Batubara.Ersyah.com l Polisi unit reskrim Polsek Lima Puluh bekerjasama Sat Reskrim Polres Batubara berhasil membongkar misteri pencurian dibarengi pembunuhan sadis yang menimpa korban, Misniati (70) nenek janda yang tinggal di Dusun VI Desa Sumber Padi Kecamatan Lima Puluh Kabupaten Batubara.
“Dari beberapa kali melakukan olah TKP, tim yang melakukan penyidikan menemukan sejumlah barang bukti berkaitan kematian janda tua tersebut”, kata Kasat Reskrim Polres Batubara AKP Pandu Winata SH SiK, Senin (25/3) menjawab wartawan.
Korban ditemukan jasadnya digudang dapur rumah korban dalam keadaan tertutup kuali. Dari kematian itu polisi menemukan sejumlah barang bukti berkaitan kematian janda tersebut seperti. 4 buah kuali besi yang dipergunakan tersangka untuk menutupi tubuh korban digudang. 1 buah Drum plastik warna biru, dekat tubuh korban. Piring yang dipergunakan tersangka untuk menguras darah dilantai. 2 buah piber kotak nasi warna biru yang dipergunakan tersangka untuk menutupi bagian wajah korban digudang. 1 buah Jilbab yang digunakan untuk menutup wajah korban saat diseret ke gudang. 1 buah potongan kayu bekas kaki meja alat yang digunakan untuk memukul kepala korban.
Kemudian, celana panjang jeans warna hitam yang digunakan tersangka saat menyimpan henpone korban dirumah Ita Semini (saksi).
1 unit Handpone warna hitam merk bellphone, milik korban yang diambil tersangka. Baju kaos warna hitam polos dan singlet putih sebagai baju yang dikenakan tersangka saat melakukan perbuatan.
Baju kaos hitam bertuliskan volcom stone warna merah yang digunakan tersangka saat kerumah Ita Semini (saksi).
Celana pendek warna krim yang dikenakan tersangka pada saat melakukan perbuatannya.
Selanjutnya, Boneka dora emon warna biru putih sebagai tempat tersangka menyembunyikan henpon korban.
1 buah bantal yang digunakan untuk membersihkan darah dilantai, 1 buah baju lengan panjang warna coklat dipergunakan tersangka untuk membersihkan darah dilantai dan satu buah handuk yang digunakan tersangka untuk menutupi wajah korban saat diseret ke gudang.
Terpisah Ika (24) istri pelaku mengaku kaget mendengar suaminya sebagai pelaku pembunuhan tetangganya.
“Aku gak tau bang, biar aja dia membusuk dipenjarah”,ujarnya.
Dia mengaku tidak sudi menerima suaminya lagi karena telah menjadi seorang pembuh, “Gak sudi aku punya suami kayak dia lagi. Sedikit pun rasa sayang dan hiba ku gak ada untuk dia lagi karena aku sering dikecewakannya. Lagian aku kemari bukan mau ketemu dia, tapi mau ambil henpone ku yang ditahan polisi”, jawab Ika sembari meninggalkan wartawan. (jo)
