Batubara.Ersyah.com l Hingga saat ini RSUD Batubara masih belum menerima dana BPJS bulan Agustus sampai Desember 2018, diperkirakan sekitar 400 juta.
“Pelayanan kesehatan di RSUD ini untuk rawat jalan rata – rata 50 orang setiap hari sedang rawat inap berkisar 6 orang,”kata Direktur RSUD Batubara dr Juri Freza kepada Wartawan diruang kerjanya, Rabu (27/3).
Dikatakannya yang menjadi masalah adalah merujuk pasien BPJS ke propinsi, seringkali RS rujukan mengatakan ruangan penuh ketika akan pesan tempat melalui telepon. Saat pasien dibawa langsung sampai disana disuruh pulang, katanya karena tidak ada booking tempat sebelumnya.
“Klaim BPJS setiap bulan dilakukan, tapi pembayaran klaim bisa tiga sampai empat bulan kedepan”, jawabnya.
Sementara ditanya keberadaan obat yang ada di RSUD, dr Juri Freza mengatakan, hari ini stok obat di RSUD kosong, karena sistem pengadaan obat yang harus dilakukan melalui e-katalog.
“Kebutuhan obat ya kita gunakan baperstok, tapi sekarang kosong kita kesulitan,”ungkapnya. ( jo )