HUKUM  

Mau Nonton Jarkep, Pasutri Desa Mangkai Lama Sekarat Dilibas Begal

Foto: Herri Purba korban begal terbaring di Puskesmas Lima Puluh (ersyah.jo)

Batubara.Ersyah.com l Pasangan suami istri (Pasutri) Herri Purba (34) dan istrinya Ayu (29) warga Dusun VIII Desa Mangkai Lama, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara sekarat dan harus mendapatkan perawatan tim medis di Puskesmas Lima Puluh Kabupaten Batubara, Selasa (26/3) sekitar pukul 22.30 Wib.

Korban mengalami luka robek dibagian kepalanya karena dipukul pelaku begal pakai kayu jengkol di areal perkebunan kelapa sawit milik PT.Socfindo Kebun Lima Puluh, tepatnya di Jalan Seram 1 Km dari Limapuluh Kota.

iklan

iklan

Warga yang melihat kejadian itu melarikan kedua korban ke Puskesmas Lima Puluh untuk mendapatkan perawatan medis.

iklan

Saat ditemui  di Puskesmas Lima Puluh,  Herri menceritakan kejadian yang menimpahnya, malam itu sekira pukul 22.30 Wib, aku bersama istri dan dua anak ku yang masih kecil berencana mau melihat pertunjukan  pestival Jaran kepang (Jarkep) di lapangan bola kaki di blok lapan Lima Puluh.

Apesnya, saat diperjalanan sebelum sampai ketempat tujuan sepeda motor Mega Pro BK 6436 QAF miliknya, di areal perkebunan kelapa sawit milik PT.Socfindo, dia dihadang seorang berperawakan kurus tinggi dengan memakai masker penutup wajah dengan mengunakan baju berupa Jakket langsung memukul dibagian depan kepalanya.

Herri mengaku sempoyongan mendapatkan pukul dari pelaku yang tidak dapat dikenalnya itu. Pelaku kembali menghayunkan kayu memukul kearah belakang kepalanya sehingga ia pun terjatuh bersama kendaraan dan anak istrinya.

Melihat itu istri korban mencoba berlari kearah pasar aspal untuk meminta pertolongan kepada warga yang melintas. Namun pelaku mengejar dan memukul kepala kayu kekepalanya sehingga mengalami pembengkakan.

Lebih lanjut Herri menceritakan, ia mencoba melakukan perlawanan karena mengkhawatirkan pelaku akan menganiaya sang istri yang sedang berteriak mintak tolong,  sehingga terjadi  tarik menarik dirinya dengan pelaku.

“Pelaku mau mengambil sepeda motorku, tapi tidak sempat karena warga pun berdatangan dan pelaku kabur melarikan diri dalam kegelapan malam kearah perkebunan kelapa sawit milik perkebunan PT Sicfibdo kebun Lima Puluh”, cerita Herri lagi.

“Kami sempat tarik – tarikan baju bang dengan pelaku, kerna dia mau mengejar istriku dan coba membawak sepeda motorku. Warga banyak yang datang, akhirnya pelaku melarikan diri ke arah dalam kebun sawit,” sebut korban.

Herri Purba diketahui bekerja sebagai supir truk ini mengalami luka robek dibagian  kepala depan dan belakang sehingga banyak mengeluarkan dara segar dan mendapat 14 jahitan. Sementara Ayu yang merupakan istri korban mengalami pembengkakan dibagian kepala akibat dipukul pelaku begal pakai sepotong kayu jengkol dengan ukuran kira – kira 3 inci dengan panjang sekitar 1 meter.

Tim reserse Polsek Lima Puluh dipimpin Kapolsek AKP Jhony Andreas Siregar SH saat dihubungi melalui ponselnya Rabu pagi,(27/3) membenarkan adanya peristiwa itu, dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.

“Benar ada peristiwa tersebut, kita sedang ditangani penyelidikan dan berharap secepatnya bisa menangkap pelaku,” sebut Siregar. (jo)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *