KPU Batubara Bimtek PPS Tiga Kecamatan

Foto: Komisioner KPU Batubara Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Erwin S.Sos saat Bimtek PPS (ersyah.jo)
iklan

Batubara.Ersyah.com l Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batubara, menggelar Bimbingan Teknis terpadu untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Batubara menjelang Pemilu 17 April 2019.

Bimtek digelar ditiga Kecamatan yaitu Kecamatan Air putih, Sei Suka dan Medang Deras. Dihadiri masing-masing PPS tiga orang setia desa, Sabtu (6/4).

Masing-masing kecamatan di Pimpin langsung oleh komisioner KPU diantaranya Medang Deras dipeminpin oleh Erwin S.Sos, Air Putih dibawakan oleh Mukin Khalid, Ali Akbar sedangkan Kecamatan Sei Suka dibawakan oleh Amin Lubis dan Al-Husain Harahap.

iklan

Komisioner KPU Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Erwin S.Sos dilokasi mengatakan, Bimtek digelar agar PPS dapat memahami tugas pokok, fungsi dan wewenang PPS dalam menjalankan tugas di desa dan kelurahan di Pemilihan Umum serentak tahun 2019 ini.

Erwin berharap, setelah dilaksanakan Bimtek para PPS bisa memiliki gambaran terkait dengan tupoksi dan diharapkan profesional dalam menjalankan tugas tersebut.

“PPS harus jeli, fungsi dan wewenang PPS membantu KPU, membentuk Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di desa dan kelurahan.

“Kita berharap PPS mengerti dan paham makna dan mampu mengimplementasikan perintah dari Peraturan KPU nomor 3 Tahun 2019 terkait pemungutan dan perhitungan di Pemilu 2019″, katanya.

Selain tentang tatacara pelaksanaan, kata Erwin, juga menyampaikan kemungkinan-kemungkinan yang terjadi saat pemungutan suara nanti.

“Kita juga adakan simulasi pengisian C1 Plano dan Salinan C1 dan tata cara rapat pemungutan suara di TPS, serta bagaimana pemberian kesempatan bagi saksi jika ada catatan kejadian khusus. Makanya melalui Bimtek ditekankan agar semua dapat bekerja sama dalam mensukseskan Pemilu 2019”,ujarnya.

Hari ini PPS di ajarkan pemahaman tentang teknis dan administrasi  Karena keduanya sangat penting menunjang suksesnya penyelenggaraan Pemilu.

“Bimtek lebih difokuskan pada teknisnya dan pelaksanaan serta aturan baru yang wajib di pedomani karena berbeda dengan Pemilu 2014 lalu.” tukas Erwin. (jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan