Batubara.Ersyah.com l Pendistribusian logistik Pemilu 2019 KPU Batubara ke 4 kecamatan menggunakan 11 truk, Sabtu (13/4).
Pelepasan 11 truk bermuatan logistik pemilu 2019 tersebut dilakukan di depan kantor KPU Batubara Jln Perintis Kemerdekaan No 63 Kelurahan Limapuluh.
Tujuan ke 11 truk logistik tersebut empat Kecamatan yaitu, Kecamatan Medang Deras, Sei Suka, Tanjung Tiram dan Sei Balai.
“Hari ini ada 11 truk untuk mendistribusikan logistik Pemilu hingga ke TPS”, kata Ketua KPU Batubara M Amin Lubis SHi saat pelepasan logistik Pemilu ke masing-masing PPK.
Dikatakan, untuk tiga kecamatan, Lima Puluh, Air Putih dan Talawi akan menyusul besok (14/4) ke PPK Kecamatan. Dari PPK akan didistribusikan ke masing-masing PPS di Desa/Kelurahan pada 15 dan 16 April dituntaskan.
Sementara terkait formulir C6 atau undangan untuk memilih disebutkan Amin sudah mulai proses didistribusikan ke pemilih hari ini juga.
Untuk kesiapan KPPS dalam penyelenggaraan pemungutan dan penghitungan suara, kata Amin mereka telah diberi pembekalan dan pemahaman agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
Ditempat sama Ketua Bawaslu Batubara Ade Sutoyo SP mengungkapkan kesiapan mengawasi pendistribusian logistik Pemilu hingga ke TPS. Bawaslu Batubara akan melakukan pengawasan pendistribusian C6 sehingga seluruh pemilih mendapat undangan memilih.
Guna menjamin terselenggaranya tahapan Pemilu yang saat ini dalam tahap pendistribusian logistik hingga pemungutan suara dan penghitungan suara, Ade Sutoyo mengaku melakukan pengawasan melekat dengan melibatkan seluruh Panwascam, PPL dan Pengawas TPS.
“Saat logistik diinapkan di PPK atau PPS sebelum didistribusikan, Panwascam dan PPL kita ikut melakukan pengawasan”, ujarnya.
Ade Sutoyo berharap bila masyarakat melihat atau menemukan dugaan pelanggaran Pemilu agar segera melaporkannya ke Bawaslu atau Panwascam agar dapat ditindaklanjuti.
Disisi lain Ketua DPD KNPI Batubara Rafdinal Maliki SE, berharap penyelenggara Pemilu di Kabupaten Batubara menjalankan tugas dengan baik.
Pemuda yang akrab dipanggil Kiky ini, menyadari tugas penyelenggara Pemilu sangat berat namun ditangan merekalah terletak kesuksesan Pemilihan umum, bebas dan rahasia.
Hal sama diungkapkan Koordinator Divisi Hukum Gemkara Ahmad Yani SH, penyelenggara Pemilu bekerja berdasarkan asas Pemilu dengan mengedepankan profesionalitas dan kredibilitas.
“Kami berharap penyelenggara Pemilu netral, tidak berpihak kepada salah satu peserta Pemilu. Kedepankan profesionalitas dan kredibilitas terus dapat ditingkatkan “, harap Yani. (jo)