Batubara.Ersyah.com l Pemkab Batubara sudah berumur 12 tahun, namun setelah sebelas kali LKPD, baru kali Kabupaten Batubara mendapatkan predikat diaudit BPK perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Bupati Batubara Ir Zahir MAP melalui Asisten III Setdakab Batubara Attaruddin SH melalui pesan WhatsAppnya, Senin (15/4), menyampaikan, Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Batubara tahun anggaran 2018 opininya naik menjadi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP. Penandatanganan dan penyerahan opini WTP kepada Pemkab Batubara dilaksanakan di gedung BPK perwakilan Provinsi Sumatera Utara di Medan, Senin (15/4).
“Semoga predikat ini bisa dipertahankan terus”, kata Attaruddin.
Kepala Perwakilan BPK-RI Provinsi Sumatera Utara Ambar Wahyuni langsung menyerahkan sertifikat opini WTP kepada Bupati Batubara Ir Zahir MAP dan Wakil DPRD Batubara Ketua Syafrizal.
“Alhamdulillah atas prestasi yang di raih ini. Opini terbaik BPK kita peroleh untuk yang pertama kalinya pada masa 107 hari kerja Bupati Batubara Ir Zahir MAP dan Wakil Bupati Oky Iqbal Frima SE. Opini WTP diperoleh atas do’a, dukungan, saran dan kerja keras semua selama ini tanpa memakai jasa pihak ketiga”,sebut Attaruddin.
WTP yang diperoleh Pemkab Batubara setelah 11 kali LKPD Batubara diaudit BPK sejak tahun 2008 – 2018.
Lima tahun mendapatkan opini Disclamer. Tahun 2008 predikat Disclamer, tahun 2009 Disclamer, tahun 2011 Disclamer dan tahun 2011 Disclamer dan tahun 2014 Disclamer.
Kemudian Lima tahun medapat WDP, dimulai tahun 2012, 2013, 2015, 2016 dan 2017 WDP.
Barulah pada tahun 2018 Pemkab menerima WTP atas LKPD Batubara.
Attaruddin, langkah yang ditempuh untuk mendapatkan predikat WTP merupakan kerja keras selama 85 hari dalam pemeriksaan dimulai dari pengumpulan data/informasi selama 30 hari bulan Nop-Des 2018.
Pemeriksaan Interim selama 30 hari pada bulan Jan-Feb 2019 serta pemeriksaan terinci selama 25 hari pada bulan Maret 2019.
Saat menyampaikan sambutan mewakili 4 Kepala Daerah yang menerima LHP BPK, Bupati Batubara Ir H Zahir MAP mengungkapkan dengan bait pantun ”Tinggi-tinggi si matahari, Anak petani memakan lepat. Sebelas tahun mencari opini baik, Baru tahun ini WTP didapat”, (jo)