HUKUM  

Pulang Belanja, IRT Kena Begal Dijalan Belakan RM Binaria

Foto: Paini menangis usai dibegal di Jalan perkebunan kelapa sawit PT PP Lonsum Desa Prek Dolok Kecamatan Lima Puluh (ersyah.jo)
iklan

Batubara.Ersyah.com l Paini (58) Warga Huta ll Nanggar Bayu Kabupaten Simalungun, menjadi korban pembegalan, saat hendak pulang dari belanja di pasar pagi di Kelurahan lima puluh Kabupaten Batubara. Alhasil, sepeda motor yang dikemudikannya, raib dibawa kabur begal, Senin (29/4), sekira pukul 07.30 dibelakang Rm Binaria Jalan Perkebunan sawit PT PP Lonsum Desa Prek Dolok Kecamatan Lima Puluh, Batubara.

Bukan itu saja, ibu rumah tangga ini pun oyong, usai dibalok begal dibagian kepalanya.

Menurut informasi diterima wartawan, kejadian nahas yang menimpanya korban saat jalan perkebunan kelapa sawit sedang sunyi.

iklan

Ketika itu Paini pulang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 6006 OAE warna Blue Techno. Saat jalan tiba tiba dari dalam kebun sawit keluar seorang pria langsung menghadang laju sepeda motor korban dan memukul kepalanya dengan kayu.

Tak ayal, korban terjerembab jatuh ke jalan bersama sepeda motornya. Di situ, korban kesulitan berdiri, namun terhenti oyong karena kepala diangkat pusing.

Akibatnya,  STNK di dalam dok sepeda motor , KTP atas nama Sumarni. ATM BRI atas nama Paini, buku rekening Bri, Buku rekening Bank Sumut atas nama Sumarni. Dompet warna hitam, tas kotak crem raib dibawa pembegal.

Pengendara sepeda motor yang melintas dijalan itu melihat korban sempoyongan langsung menolong dan memberikan tau kan kasus ke Mapolsek Lima Puluh yang tidak jauh dari tempat kejadian, dan membawa korban ke puskesmas lima puluh.

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas, bibir depan korban bengkak, tangan luka- luka lecet, lengan kiri korban lebam kemerahan. Lengan kanan luka gores.

Usai mendapatkan perawatan korban langsung membuat pengaduan di Mapolsek Lima Puluh.

Kapolsek Lima Puluh AKP Jhony Andreas SH melalui Kanit Reskrimnya Ipda Jimmy Sitorus membenarkan laporan korban. Menurutnya masih dalam proses lidik.

“Korban sudah buat laporan. Kasusnya masih lidik, ya,” ucapnya singkat. ( jo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan