Batubara.Ersyah.com l Kegiatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) sebagai salah satu alternatif yang mampu menopang beban berat perekinomian yang dihadapi nasional dan daerah dalam menghadapi pasar global, kata Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP dalam sambutan tertulisnya dibacakan Plt Kadis Tenaga Kerja Pemkab Batubara Erwin, SE dalam acara pelatihan UKM Kabupaten Batubara, Selasa (2/7), di kantor camat Air Putih.
Hadir, Kepala Balai Besar Pelatihan Produktifitas (BBPP) Dirjen Binalatas Kementerian Ketenagakerjaan RI Chairul Fadly Harahap, SE, MSi, Camat Air Putih Riyadi, SPd, perwakilan Bank Sumut Cabang Lima Puluh serta ratusan peserta pelatihan.
Dikatakan Bupati, dalam menghadapi persoalan ini, pemerintah terus meluncurkan berbagai program pendukung yang salah satunya adalah pemberian Kredit Usaha Rakyat (UKR). Memperkenalkan produk-produk khas unggulan lewat pemasaran dengan mengoptimalkan keberadaan sentra produk di Batubara. Hal ini sesuai visi Bupati/Wakil Bupati Zahir – Oky dalam rangka mewujudkan masyarakat industri, sejahtera, mandiri dan berbudaya. Lewat pelatihan UKM, Bupati mengharapkan Dinas Koperasi dan UKM serta OPD terkait membina sentra-sentra produk seperti tenun songket, pengasinan ikan, bordir dan sentra makanan andalan agar perekonomian pengusaha/pengrajin dapat ditingkatkan.
Sementara Kepala BBPP Kementerian Ketenagakerjaan RI Chairul Fadli Harahap,SE,MSi mengatakan, peningkatan produktifitas merupakan rencana pembangunan sesuai keinginan Presiden Jokowi untuk meningkatkan produktifitas rakyat pada produktifitas nasional. Selain itu sebagai upaya membangun kesadaran para pekerja tentang usaha itu sendiri. “Kalau produktifitas meningkat akan menghasilkan out put yang maksimal dari para pekerja”, kata Chairul seraya berharap pelatihan dapat berjalan maksimal.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari (1-3 Juli) bertujuan untuk menambah pemahaman masyarakat pengrajin dibidang dunia usaha sehingga produk yang dihasilkan dapat meningkatkan perekonomian.
“Mudah-mudahan kedepan pihak perusahaan bisa terus menjadi mitra UKM tepat guna dalam penyaluran penguatan permodalan”, harapnya. (zo)
