Batubara.Ersyah.com l Camat Lima Puluh, Adri Aulia Harahap S.STP menyatakan langkah prioritas yang akan ditempuhnya adalah melakukan pembenahan administrasi dan personil.
Ketika ditemui di Kantor Desa Sumber Padi, Kamis (18/07) saat meninjau persiapan lomba desa percontohan, Adri menjelaskan saat ini sedang mengumpulkan Kades se Kecamatan Lima Puluh dengan tujuan agar tercipta keseragaman administasi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Kita akan melakukan pembenahan dari segi administrasi pemerintahan desa. Perlu diketahui data dan potensi desa yang perlu dikembangkan dari setiap desa”,kata mantan Kasubbag Protokoler Bagian Humas Setdakab Batubara itu.
Dikatakannya, kedepan akan dilakukan gotongroyong bergilir ke desa-desa seminggu sekali dan melihat potensi yang dapat dikembangkan di desa tersebut.
Terkait Desa Sumber Padi yang diikutkan sebagai calon desa percontohan dikatakan Adri memiliki banyak potensi yang layak dikembangkan.
Seperti potensi industri rumah yang dikelola PKK desa melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K). Desa Sumber Padi saat ini terdapat 3 komoditas industri rumah yakni rengginang, stik daun ubi dan bakery (roti). Kelompok industri itu kata Adri, akan dikembangkan dengan menggandeng instansi terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Kesehatan, B POM dan MUI.
Melalui instansi tersebut akan diurus seluruh ijin-ijin seperti P.IRT. Untuk mendapatkan P.IRT harus diuji dahulu oleh B.POM serta Dinas Kesehatan RI dan serifikasi halal dari MUI.
” Ini sesuai dengan salah satu visi misi Bupati Batubara yakni mendukung masyarakat industri”, tambah Adri.
Kades Sumber Padi Effendi Saragih saat ini desanya tersedia 60 ha lahan kebun ubi. Untuk pemasaran diedarkan ke berbagai daerah di Sumatera Utara bahkan sampai ke Riau.
“Kita usulkan pembuatan rest area di Jalinsum Desa Sumber Padi tepatnya di depan SPBU Sumber Padi dengan memberdayakan para pedagang yang selama ini membuka usaha ditempat itu”,tukasnya. (zo)