Batubara.Ersyah.com l Kepala Kementerian Agama Kabupaten Batubara H Ahmad Sofyan MA secaresmi membuka Kompetisi SAINS Madrasah (KSM) tingkat Kabupaten Batubara tahun 2019, Sabtu (20/7) di MTs Negeri Lima Puluh.
Pembukaan KSM juga diikuti dewan pengawas, Kasi Pendidikan Islam Kemenag Batubara Sahidin SPd, Guru, Kepala MTs Negeri Lima Puluh Mudakir dan 213 orang peserta.
“Pertama yang harus ditaati disiplin, apapun ceritanya hebat kali pun kita kalau tidak disiplin ini tidak akan menjadikan kita manusia berprestasi”,kata Ahmad Sofyan saat memberikan arahan kepada para peserta.
Dikatakan, seharusnya ia menghadiri kegiatan praktek simulasi masik haji di PT Inalum Kuala Tanjung, namun adanya permintaan harus membuka secara resmi, waktu dibagi kegiatan ini dilaksanakan secara nasional.
“Pesan saya jaga lah negeri dengan prestasi hingga menjadi ahli, kalau sudah ahli jangan lupa diri, tapi terus mawas diri. Bukan ahli yang tak berbakti, tapi ahli yang selalu mengabdi pada ibu pertiwi. Bukan ahli yang tak punya rasa empati tapi faham arti toleransi”,ujarnya.
Sofyan berharap kepada semua peserta dapat mengaplikasikan teknologi dimasa akan datang, terlebih sangat penting mengaplikasi iman dan taqwa kepada negeri.
Kemudian persta yang terlibat dalam kegiatan diminta menjaga nama baik Madrasah masing-masing dan jaga nama baik Kemenag ketika nantinya terpilih menjadi duta perwakilan dari Kabupaten Batubara untuk mengikuti ujian kompetensi SAINS tingkat Sumatra Utara, sehingga bisa sukses ditingkat Sumut dan SAIN tingkat nasional.
“Jaga dan rawat negeri ini dengan prestasi, bila sudah memiliki keahlian dibidang masing-masing, ayo bergandengan tangan maju demi bangsa. Saya menaruh harapan besar kepada para peserta sebagai garda calon pemimpin bangsa kedepan”,katanya Kakan memberi semangat.
Sebelumnya Kasi Pendis Sahidin SPd menjelaskan, KSM 2019 ini berlangsung satu hari penuh, untuk memilih 13 orang yang akan dibimbing secara teratur selama 20 hari kedepan mengikuti SAINS tingkat Sumatra Utara.
Dalam KSM yang diikuti 213 siswa ini ada beberapa mata pelajaran yang dilombakan. Tingkat Madrasah Ibtidaiyah (Mi) Matematika peserta 110 orang , 112 orang Sains IPA.
Untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs), Matematika 88 orang, IPA 86 orang dan IPS 78 orang.
Sementara tingkat MA, Matematika 40 orang , Biologi 39 orang , Fisika 37 orang , Kimia 33 orang, Ekonomi 34 orang , Geografi 30 orang dan jumlah ruangan 38.
“Madrasah sudah jadi lembaga berwibawa, karena mampu bersaing dan menguasai SAINS, juga berhasil mencetak siswa-siswa yang berakhlakul karimah,”tukasnya.(zo)
