Batubara.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP memohon kepada jamaah agar mendoakan Kabupaten Batubara agar daerah semakin baik, antara bupati dan wakil bupati akur,” Entah apa apa isu diluar tentang kami, jadi doakan agar kami akur, dengan Kajari akur, dengan Forkopimda dan masyarakat akur akur semua,” pinta Zahir, saat menyampaikan arahan pada jamaah haji Kabupaten Batubara, Senin (29/7).
Zahir memotivasi jamaah untuk berdoa sebanyak-banyaknya, beribadah dengan sekuat tenaga dengan ikhlas dan khusuk, dan menjaga kondisi tubuh.
“Hindari pikiran tentang harta, pekerjaan, keluarga, pasrahkan semua kepada allah, jangan belanja berlebihan, karena ada kuota bagasi di pesawat,” katanya mengingatkan.
Dia juga mengharapkan petugas ibadah haji bersabar melayani jamaah haji, karena jamaah ini adalah orang orang pilihan Allah, yang diundang ke tanah sucinya di Makkah Al Mukarromah.
Dalam Kloter 18 ini, ada dua orang jamaah Calhaj Batubara gagal berangkat, satu orang yang menolak disuntik vaksin maningitis, tidak ikut dilepas.
“Saya bilang pada petugas bikin berita acara yang bersangkutan menolak divaksin, kita tidak mau disalahkan jika terjadi apa-apa pada Calhaj yang tidak divaksin, karena ini persyaratan untuk diberangkatkan ke tanah suci,”ungkapnya.
Kakan Kemenag Batubara Ahmad Sofyan MA didampingi Kasi Haji Syahri Maulidin menerangkan, dua Calhaj yang urung berangkat karena sedang sakit yakni Basyaroha (76) warga Limalaras, Kecamatan Nibung hangus dan Mariana (56) warga Perupuk, Kecamatan Limapuluh Pesisir. Keduanya sedang mengalami struk.
“Tertunda keberangkatan kedua jamaah ini karena sakit dan insya allah kalau sudah sehat, tahun depan diberangkatkan, ” kata Sofyan.
Satu orang jamaah Calhaj inisial, Ai, warga Kecamatan Seisuka, yang menolak disuntik vaksin maningitis diupayakan nanti di asrama haji untuk disuntik.
“Jika tetap tidak mau disuntik terpaksa tidak diberangkatkan, sebab itu persyaratan keberangkatan,”tegasnya.(zo)
