Batubara.Ersyah.com l Kabupaten Batubara merupakan salah satu lumbung beras di Sumatera Utara, tapi untuk beberapa tahun terakhir terjadi penurunan hasil panen.
Ini disebabkan adanya beberapa faktor antara lain penyuplaian bibit bermutu, sistem pengairan dan lemahnya penyuluhan.
“Sudah seharusnya Pemkab Batubata fokus dan melakukan pemetaan serta konsep yang jelas dan terukur dalam menangani persolan pertanian”,kata pengamat pertanian MAS Nainggolan kepada wartawan, Senin (19/8) di Lima Puluh.
Dikatakan, jika ditinjau dilapangan ada beberpa faktor penyebab terjadi penurunan hasil panen antara lain bibit padi. Para petani mengeluhkan mutu dan penyuplaiannya yang tidak tepat waktu. Begitu juga persoalan irigasi dan sumber air alternatif. Jika di bagi zona, ada tiga zona basis pertanian di Kabupaten Batubara yakni zona pertama mencakup Kecamatan Sei Balai dan Kecamatan Datuk Tanah Datar.
Zona 2 melingkupi Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kecamatan Lima Puluh Pesisir dan Kecamatan Talawi. Sedangkan zona 3 mencakup Kecamatan Air Putih, Kecamatan Sei Suka dan Kecamatan Medang Deras.
Dari 3 zona itu, menurut pandangan Nainggolan, ada 2 zona yang masih bermasalah dengan irigasi serta sumber air alternatif. Di zona 3 irigasi telah bagus hanya saja belum terintegrasi dengan seluruh wilayah persawahan.
Faktor ketiga, tidak hadirnya penyuluh dalam mendampingi para petani untuk memberikan arahan dan pengetahuan yang kekinian dalam bertani.
“Masih banyak lagi faktor faktor yang menyebabkan turunnya hasil panen petani di Batubara”,sebutnya.
Nainggolan, untuk mengatasi permasalahan pertanian, Pemkab Batubara sudah seharusnya dapat merumuskan langkah-langkah konkrit.
“Adanya TBUPP didalam Pemerintah Kabupaten Batubara pasti bisa melakukan kajian untuk kesejahteraan para petani. Apa lagi tim diisi orang orang yang ahli dari setiap bidang masing masing”,ungkapnya lagi.
Nainggolan mengingatkan melalui TBUPP bidang pertanian sudah harus Pemkab Batubara dapat mencanangkan program agar swasembada pangan dapat terwujud di Batubara.
“Tujuan Batubara ini berdiri untuk kesejahteraan masyarakat”,tegasnya (zo)