14 Hari Ops Patuh Toba di Batubara, Dorong Pengendara Sadar Berlalu Lintas

Foto: Kasat Lantas Polres Batubara AKP Suprihanto Pardjannihadi SH (ersyah.zo)

Batubara.Ersyah.com l Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2019 dilaksanakan selama 14 hari sejak 29 Agustus – 11 September 2019.

“Sesuai petintah Kapolda Sumatera Utara, pelaksanaan operasi ini menargetkan tindakan pteventif sebesar 60% dan tindakan represif sebesar 40%,”Kasat Lantas Polres Batubara AKP Suprihanto Pardjannihadi SH menjawab Wartawan usai apel gabungan pasukan, Kamis (29/8).

iklan

Dalam amanat Kapoldasu kata Kasat Lantas, operasi mengedepankan tindakan pteventif dan represif untuk mampu mengendalikan, menangani, mengatasi dan mengurai kemacetan dan semrawutnya lalu lintas.

Tindakan dimaksudkan meminimalisir terjadinya laka lantas dan fatalis terhadap korban. Khusus wilayah hukum Polres Batubara, menurut Kasat Lantas yang telah bertugas di kepolisian di jajaran Poldasu selama 32 tahun ini mengatakan, targetnya  semakin menyadarkan pengendara roda 2 agar memakai helm standar SNI.

Perwira polisi yang memulai karir di Polres Dairi ini meminta perhatian pengguna jalan mengenai 8 prioritas pelanggaran yang ditangani selama pelaksanaan Ops Patuh Toba 2019.

Kedelapan prioritas pelanggaran adalah menggunakan hanphone saat mengendarai, mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengkonsumsi narkoba. Tidak menggunakan helm SNI, mengendarai diluar batas kecepatan, melawan arus saat mengemudi, mengemudi dibawah umur, tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengemudi dan menggunakan lampu rotator atau strobo.

“Kita ingatkan pengendara sepeda motor terlebih anak sekolah  tidak membonceng tiga serta melengkapi perlengkapan berkendara,”harapnya.(zo)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *