Batubara.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP didampingi Plt Kadis Pendidikan Ilyas Sitorus dan Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang SH MHum mengaku kesal atas keikutsertaan 8 anak dalam unjuk rasa (unras), Senin (30/9).
Hal itu diungkapkan Bupati di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Lima Puluh usai mengikuti upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Batubara, Selasa (1/10).
“Mendikbud telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 9 Tahun 2019 tentang pencegahan keterlibatan peserta didik dalam aksi unjuk rasa berpotensi kekerasan. SE, ini perlu dipahami dan dilaksanakan demi masa depan dan perkembangan mental serta pendidikan moral anak-anak kita semua,”ujar Zahir.
Dikatakan, SE Nomor 9 tahun 2019 di Jakarta, Jumat (27/9) lalu, Mendikbud Muhadjir Effendy menekankan siswa harus dilindungi dari berbagai macam tindak kekerasan atau berada di dalam lingkungan di mana ada kemungkinan mengancam jiwa yang bersangkutan.
Untuk mencegah terulangnya keikutsertaan anak anak peserta didik dalam unjuk rasa, Bupati menekankan agar masyarakat melaporkannya kepada pemerintah setempat.
“Apabila ada masyarakat di desa-desa mengumpulkan massa agar di laporkan kepada Pak Kades, Camat, selanjutnya disampaikan kepada Bupati. Mari kita menjaga kondusifan daerah yang kita cintai ini, agar pembangunan kita dapat berjalan,”ajak Zahir. (zo)