Zahir Minta Pelabuhan Peti Kemas Belawan Ditutup

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP pada Forum Group Diskusi Pemerintah Pusat, Pemprovsu, Pemkab Batubara, pengusaha, asosiasi, Pelindo serta Kanwil Bea Cukai, Kamis (3/10), di gedung Pelindo, Belawan, Sumatera Utara.(ersyah.zo)                                                                                                                                                         Medan.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir, MAP meminta pemerintah pusat menyiapkan regulasi dan menutup pelabuhan peti kemas Belawan.

“Tujuan agar pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dapat segera beroperasi,”kata Bupati Zahir saat pertemuan Forum Group Diskusi Pemerintah Pusat, Pemprovsu, Pemkab Batubara, pengusaha, asosiasi, Pelindo serta Kanwil Bea Cukai, Kamis (3/10), di gedung Pelindo, Belawan, Sumatera Utara.

Dikatakan, jika pemerintah pusat tidak memberi penegasan batas waktu dimulainya pembangunan industri dan operasional pelabuhan internasional Kuala Tanjung, maka investor akan ragu menanam saham di daerah proyek strategis nasional. Bahkan dapat diartikan bahwa Perpres No 81 thn 2018 tentang percepatan operasional pembangunan industri pelabuhan internasional Kuala Tanjung tertunda.

iklan

iklan

Contoh lanjut Zahir, PT Asian Agri sejak tahun 2017 telah mengalokasikan anggaran 120 milyar, namun permintaan perusahaan ini tertunda karena Pelindo belum mampu menyediakan tanah yang diinginkan.

iklan

“Investor dari China dan Korea telah berkunjung ke lokasi Kuala Tanjung, tapi wilayah industri dan pelabuhan belum tersedia,”katanya.

Selain itu Zahir juga menerangkan ada ruang kawasan industri diluar kawasan industri Pelindo, ada kawasan industri pengolahan limbah dan Depo di lingkaran 2.

“Pemkab Batubara mengucapan terima kasih atas kerja sama Pelindo yang memberi kesempatan wisata edukasi bagi pelajar SD, SMP, dan SMA di Batubara sehingga para pelajar merasa Pelindo sebagai milik masyarakat,”ujarnya.(zo)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *