Batubara.Ersyah.com l Mencuatnya dugaan Ijazah SD palsu balon Kades di Desa Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batubara terus bergulir, Minggu (20/10).
Bahkan persoalan tersebut sudah diketahui Bupati Batubara Ir Zahir MAP.
Diketahui Ijazah SD milik Saharuddin selain tanpa membubuhkan sidik jari, perbedaan stempel pada ijazah juga menjadi temuan mencolok. Pada Ijazah pembanding milik Wagiran dan Adin siswa yang tamat ditahun yang sama di sekolah tersebut.
Ijazah SD Wagiran dan Adin tampak stempel menggunakan huruf balok berukuran lebih kecil, sedangkan pada ijazah SD milik Saharuddin justru menggunakan huruf balok berukuran lebih besar.
“Masak iya penggunaan stempel bisa berbeda padahal ijazah diterbitkan pada tahun sama”, ungkap sejumlah warga, kepada wartawan.
Disisi lain kata warga, temuan diatas nomor Ijazah tidak berurut, pas foto, serta tulisan pada ijazah juga mencurigakan sehingga mengindikasikan ijazah ‘Aspal’.
“Iya pak Bupati Batubara sudah dengar masalah di desa ini, adanya balon Kades diragukan keabsahan Ijazah SD nya,”tambah warga yang tak mau ditulis namanya.
Sebelumnya Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Jum’at lalu ditemui dikator sekteriat Ketua TBUPP mengatakan, Pilkades adalah pesta demokrasi masyarakat di desa memilih calon pemimpinya. Jadi proses administrasi harus lengkap, panitia harus teliti Perbup kan ada disana acuan bekerjanya.
“Panitia harus cek benar kelengkapan administrasi sebelum penetapan para calon. Jangan sampai balon ijazah palsu yang digunakan, gak bisa itu harus blacklis,”tegas Bupati.(tim)
