Batubara.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP membuka lomba menggambar tingkat Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Batubara, Senin (21/10) di Singapore Land Water Park, Kecamatan Sei Balai.
Dalam arahan Bupati mengatakan, kegiatan menggambar berfungsi untuk merangsang imajinasi anak didik, memperbaiki emosional dan memupuk keseimbangan kendali pada anak.
“Generasi penerus bangsa dibentuk hingga memiliki karakter melalui pola pendidikan non formal mengacu pada pembelajaran, peningkatan moral intelektual.Kabupaten Batubara harus memiliki generasi unggul,”kata Bupati.
Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang memperhatikan pendidikan dan pembangunan generasi penerus. Kegiatan ini juga harus melibatkan peranan keluarga, sekolah dan masyarakat dalam upaya menumbuh kembangkan potensi yang positif.
“Lomba ini satu upaya untuk pengembangan dan pembudayaan kegemaran mengaambar, belajar berintegrasi dan bersosialisasi serta menjadikan ajang memandu bakat dan seni anak,”katanya.
Zahir meminta agar jumlah tenaga pengajar (guru) harus seimbang antara guru yang sudah berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan guru berstatus honorer. Sekarang ini sudah berbeda cara mendidik anak dibanding dahulu. Guru sekarang harus senyum dalam memberi pembelajaran. Datang senyum, belajar senyum dan pulang juga senyum.
“Saya mau harus membuat kesimbangan antara guru PNS dengan guru honorer. Jadi, dalam 1 sekolah tidak ada lagi jumlah guru honorer yang terlalu banyak,”ujar Zahir lagi.
Lebih jauh ditegaskan Zahir, mana bisa satu sekolah guru PNS jumlahnya sedikit. Atau sebaliknya jumlah honorer yang banyak. Kalau seperti itu, harus dipindah, biar seimbang dan merata jumlah gurunya. Begitu juga dengan sekolah , kalau jumlah muridnya terlalu sedikit, digabung saja dengan sekolah lainnya.
“Kita akan terus berpacu melakukan perbaikan untuk Kabupaten Batubara lebih maju,”tukas Bupati.
Plt Kadisdik Kabupaten Batubara, kegiatan dapat dilaksanakan secara rutin, untuk mengasah imajinasi dan bakat anak didik.
“Kegiatan ini harus rutin dilaksanakan upaya mengasah bakat serta memberi ruang anak berkreasi,”ujar Ilyas Sitorus.(zo)