Pilkades Serentak Batubara Diprediksi Bakal ‘Bermasalah’

Foto: Advokat Romauli Damanik SH MH saat konprensi pers mendampingi Kliennya Olo Panondang Naibaho.(ersyah.ist)

Batubara.Ersyah.com l Pesta demokrasi tingkat desa Pilkades serentak 2019 di Kabupaten Batubara diprediksi bakal ricuh.

“Seperti Desa Panjang Kecamatan Talawi  diduga terjadi mengangkangi Perbub No. 37 Tahun 2019 Tentang Pilkades serentak,”ungkap Advokat Romauli Damanik SH MH saat konprensi pers, Selasa (22/10) di cafee ACC Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh.

iklan

iklan

Di  Desa Panjang kata Roma, Kliennya atas namal Olo Panondang Naibaho (30) warga Dusun I desa yang sama, telah dizholimi oleh panitia Pilkades Desa Panjang.

iklan

Hal itu menurut Roma, berawal pada 14 Oktober lalu Kliennya memasukkan tambahan berkas pendukung namun ditolak panitia.

“Alasan panitia saat itu pendaftaran telah ditutup bahkan telah dilakukan penetapan calon Kades Desa Panjang,”kata Roma.

Atas pernyataan itu ia bersama Kliennya menemui Ketua Panitia mempertanyakan penolakan berkas tambahan karena hari itu adalah batas akhir perbaikan kelengkapan berkas.

Anehnya panitia kata Roma lagi, dengan enteng panitia mengatakan itu penolakan atas perintah Weni (Kabid Pemdes Dinas PMPD).

Padahal Kliennya sebagai salahsatu Bacalon Kades memiliki hak untuk menyampaikan kelengkapan berkas.

“Seharusnya panitia menerima berkas itu karena masih dalam masa perbaikan berkas. Saat ini kita sedang menyusun langkah langkah pemberkasan, jika tetap ditolak kami akan ambil langkah hukum,”tegas Roma.

Tokoh Pemekaran Kabupaten Batubara Yusriadi Sitorus menyesalkan sikap arogansi yang dipertontonkan Weni Kabid Pemdes Dinas PMPD.

“Weni diminta agar jangan lupa dan jangan ciptakan konflik horizontal. Harus ingat, apa tanggungjawabnya terhadap kondusifitas Batubara,”tukasnya.

Yusriadi, kalau memang dia pejabat yang amanah pasti akan menerapkan peraturan perundang-undangan terkait Pilkades. Ini untuk menghindari konflik diantara masyarakat.

Pilkades serentak tahun 2019 dapat menjadi acuan pelaksanaan Pilkades berikutnya di Kabupaten Batubara. Jika ini kacau dan menimbulkan masalah akibat ulah oknum Kabid Pemdes maka siapa yang harus bertanggung jawab.

“Kita minta Bupati Batubara Ir Zahir MAP respon menyikapi persoalan ini, sebab banyak sudah persoalan Pilkades ini mencuat kepermukaan. Bahkan ada lagi ditemukan masyarakat calon incamben di Desa Lubuk Hulu Kecamatan Datuk Lima Puluh keabsahan Ijazah SD nya diragukan. Ini persoalan jika tidak direspon segera akan menjadi masalah,”beber Yusriadi.(tim)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *