Batubara.Ersyah.com l Inalum adalah perusahaan Pabrik Peleburan Aluminium pertama dan satu-satunya di Indonesia didirikan pada tanggal 6 Januari 1976. Sejak berubah statusnya menjadi Perseroan (Persero) pada tanggal 19 Desember 2013.
“Inalum memiliki kapasitas produksi rata-rata 250.000 ton Aluminium per tahun dengan 3 (tiga) produk akhir utama yaitu Aluminium Ingot, Aluminium Foundry Alloy dan Aluminium Billet,”kata Komisaris Utama PT Inalum, Agus Tjahajana Wirakusumah saat resepsi HUT ke 44 PT Inalum, Jum’at (30/1).
Dikatakan, sejak menjadi Holding Industri Pertambangan sudah sangat berkembang dari sebelumnya. “Dulu wilayah kerja Inalum hanya ada di Kabupaten Batubara, sekarang sudah mencakup Halmahera, Pongkor, Bangka dan beberapa tempat lainnya. Mohon doanya agar Inalum bisa menjadi perusahaan yang lebih baik kedepannya,”pinta Agus.
Pada kesempatan itu Direktur Layanan Strategis Inalum Ogi Prastomiyono menjelaskan, kondisi perusahaan saat ini dan harapannya ke depan dapat terus berkembang,“Saat ini aset Inalum telah mencapai sekitar Rp 176 Triliun, nilai ini jauh meningkat dari saat baru menjadi BUMN yaitu sekitar Rp 20 Triliun. Kami harap kedepannya dapat meningkatkan performancenya melalui produktivitas dengan diversifikasi produk, upgrading teknologi tungku dan melakukan ekspansi ke Kalimantan Utara,”terang Ogi.
Ia juga mengungkapkan Inalum hadir dalam pertambangan untuk membangun peradaban lingkungan disekitar perusahaan tambang,” Inalum sudah melalui perjalanan panjang, kita konsistensi dalam eksekusi dan kualitas,”tukasnya.(zo)
