Batubara.Ersyah.com l Virus Corona adalah penyakit berbahaya, guna antisipasi masuknya virus itu, Bupati Batubara Ir Zahir MAP mengintruksikan kepada jajaran Dinas Kesehatan mensosialisasikan bahaya virus tersebut kepada seluruh masyarakat Kabupaten Batubara.
Menyikapi instruksi Bupati itu, Kadis Kesehatan Batubara drg Wahid Khusyairi bersama pimpinan Puskesmas Kedai Sianam dr Guru Wahyu Nugraha memberikan 4000 masker secara gratis kepada masyarakat di Jalan Desa Guntung Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Selasa (4/2).
Selain membagi bagikan masker, masyarakat juga diberikan sosialisasi pemahaman tentang bahaya virus corona dengan cara memberikan selebaran, dan masyarakat juga diminta untuk waspada serta mengenali gejala-gejala virus tersebut.
“Kita menghimbau masyarakat untuk berprilaku hidup bersih dan sehat. Konsumsi makanan sehat. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” ujar Kadis.
Dikatakan, Kabupaten Batubara memiliki garis pantai yang cukup panjang, tidak menutup kemungkinan adanya penyelundup dari luar negri masuk ke Batubara melalui jalur – jalur tikus, yang cukup banyak di garis pantai Batuara, masyarakat harus waspada apabila ada pendatang dari luar negri.
“Ini bagian sosialisasi kepada masyarakat agar siaga dan waspada terhadap virus corona,”ungkap drg Wahid Khusyairi.
Senada diungkapkan Kepala Puskesmas Kedai Sianam dr Guruh Wahyu Nugraha, menjelaskan gejala klinis virus corona. Mulai dari gejala demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan serta letih dan lesu. Sementara pencegahan penyebaran virus, Pertama, sering cuci tangan pakai sabun. Gunakan masker bila batuk atau pilek. Konsumsi gizi seimbang, perbanyak makan sayur dan buah. Hati-hati apa bila kontak dengan hewan. Rajin olahraga dan istirahat cukup.
“Jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, bila batuk, pilek dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan,”tegasnya.
Mardiana warga yang sempat diwawancarai wartawan berterima kasih atas perhatian Pemkab Batubara melalui Dinas Kesehatan yang telah memberikan masker gratis, dan brosur untuk antisipasi penyebaran Virus Corona.
“Setidaknya kami bisa tau tentang gejala terkena virus yang membahayakan ini,”sebutnya.
Kegiatan itu juga diikuti Pemerintah Desa Guntung, Mukis, perangkat Desa, pegawai Puskesmas, dan warga Desa Guntung. (zo)
