512 KPM PKH Batu Bara Mundur, Usai Pemasangan Stiker Miskin

Teks Foto: Kordinator PKH Batubara saat menyampaikan sosialisasi kemiskinan didepan masyarakat KPM PKH.

Batubara, Ersyah.com | Dalam kurun waktu satu minggu, kepesertaan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Batu Bara mengalami penurunan angka yang signifikan dari sebelumnya 20880 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menjadi 20368 KPM.

Penurunan jumlah peserta PKH ini dikarenakan 512 penerima manfaat memilih mengundurkan diri dalam rangkaian kegiatan sosialisasi dan labelisasi (pemasangan stiker) penerima bantuan sosial PKH dan Program Sembako yang tengah dilakukan Pemkab. Batu Bara melalui Dinas Sosial setempat.

Teks Foto: Pemasangan Stiker dirumah KPM yang dilakukan oleh pendamping PKH dan disaksikan oleh aparat desa dan unsur kepolisian setempat.ist

Kepala Dinas Sosial melalui Kordinator PKH Kabupaten Batu Bara, Mukhrizal Arif, M.Pd.I., menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi dan labelisasi KPM PKH ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Batu Bara dalam mendukung target Kementerian Sosial untuk mewujudkan Graduasi 1 juta KPM pada tahun 2020.

iklan

Ditambahkan Arif, pada tahun lalu (2019) PPKH Batu Bara berhasil menggraduasi 2822 KPM dan menjadi yang terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Utara. Karenanya, Pada tahun 2020 ini kita menargetkan 3500 KPM PKH akan Graduasi Berdikari Sejahtera.

Target ini menurut Arif sangat realistis, sebab Bupati Batu Bara sangat mendukung berbagai kegiatan dan program Dinas Sosial dalam penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial di Batu Bara.

Langkah awal yang sudah dilakukan selain labelisasi KPM PKH adalah pembentukan Bidang Pengendalian dan Evaluasi Data Terpadu di Dinas Sosial. Bidang ini nantinya akan di topang dengan Program Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang sudah diajukan Bupati pada Desember 2019 dan telah disetujui pelaksanaannya di Batu Bara oleh Kementerian Sosial RI. “Cetus Arif.

Sementara itu, tokoh pemuda Kabupaten Batu Bara, Rafdinal Maliki, SE saat diminta Komentar terkait mundurnya 512 KPM PKH mengatakan bahwa ini salah satu bentuk kemajuan cara berpikir masyarakat di Batu Bara dan bentuk keseriusan pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

“Tentu ini spektakuler. Pemerintah bekerja secara serius dengan memunculkan berbagai terobosan strategi dan program baru dalam penanganan kemiskinan.

Lebih lanjut, Ketua KNPI Batu Bara ini juga menjelaskan, Selain itu kita melihat kemajuan pola pikir masyarakat yang dulunya mendambakan bantuan, tapi hari ini sudah mau menolak dan memilih mundur”.

Saat ditanya harapannya, Pria yang akrab di sapa Kiky ini berharap agar Pemerintah terus serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Batu Bara.

“Apa yang dilakukan hari ini sudah cukup baik dan harus ditingkatkan serta dimaksimalkan. Kami pemuda siap mendukung pemerintah untuk mewujudkan masyarakat Batu Bara yang sejahtera, mandiri dan produktif, “tutup pria yang selalu rendah hati ini.TIM

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *