“Jangan tahun depan sampai 10 tahun kedepan itu itu saja orangnya,”sindir Zahir saat membuka MTQ ke XIII tingkat Kabupaten Batubara, Selasa (17/3) di Lapangan Indrasakti Indrapura Kecamatan Air.
Dalam kesempatan itu Ia juga mengkritisi model acara yang setiap tahun hampir sama bentuk demokrasinya.
“Harus ada lah inovasi diperbaiki, dibuat model terkini, sehingga tidak bosan kita melihatnya,”sebut Zahir sedikit menyesalkan.
Acara pembukaan ini juga dihadiri Ketua DPRD Batubara M Syafi’i SH, Kejari Batubara Mulyadi Sajaen, Dandim 0208 As Letkol Sri Marantika Bruh , Kakan Kemenag Ahmad Sofyan para camat , kepala desa dan undangan lainnya.
Dikatakan, sebenarnya MTQ ke XIII tingkat kabupaten Batubara sudah akan ditunda pelaksanaannya, tapi karena MTQ propinsi akan dilaksanakan, jika tidak dilakukan maka kita tidak ada utusan kesana. Dengan suasana keprihatinan wabah virus Covid -19 ini kita tetap extra hati hati.
“Kita masih bisa datang ke tempat ini, tapi didaerah lain ada yang sakit oleh wabah Covid-19, kita berharap Kabupaten Batubara, Sumatra Utara dan Indonesia akan selamat dari wabah Covid ini,”harapnya.
Zahir juga mengingatkan Kabag Kesra, agar jangan terlalu banyak mengundang masyarakat, jangan terlalu berlama lama dilapangan ini. Pengunjung segera pulang dan jaga kebersihan dirumah dan ditempat kerja dan peserta musabaqah tetap tinggal. Sementara untuk mencegah penyebaran wabah virus Covid, Pemkab Batubara telah merumahkan siswa dan tetap belajar dirumah.
“Ini kelihatan lebay, tapi dibanyak negara yang melakukan untuk pencegahan. Sebagai pencegahan lainnya dilakukan pembersihan dirumah tempat tinggal dan tempat kerja,”katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke XIII yangn juga Asisten I Pemkab Batubara Rusian Heri melaporkan, pada MTQ ke XIII kali ini diikuti 12 Kafilah yang berjumlah 226 orang peserta.
Dari cabang tilawa, wirata sab’ah , Hifzil Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, Khattil Quran, Makalah Ilmiah Al quran, dan satu cabang eksebisi hafalan hadits.(tim)