Batubara, Ersyah.com | apa yang merasuki kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Batubara, ditengah gencarnya pemerintah pusat dan provinsi untuk melakukan Sosial Distancing kepada masyarakat agar terhindar dari pendemi Virus Corona.
Tapi Kadis Pendidikan Batubara Ilyas Sitorus seakan tidak peduli dengan perintah tersebut, selain tetap membiarkan guru tetap masuk kesekolah, dengan dali mengontrol pelajaran para siswa, kali ini Ilyas Sitorus Kadis yang dikenal suka pencitraan ini, membuat kegiatan sertijab para guru di 12 kecamatan di Kabupaten Batubara.
Salah satu tokoh masyarakat di Batubara Kurnia Gunawan menyangkan sikap Kadisdik Batubara ini, menurutnya Ilyas tidak punya punya sense of crisis.
Menurut Kurnia, diengah merebaknya evidemi virus corona (covid-19) yang menghantam dunia, bahkan membuat panik masyarakat, Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus malah melakukan hal-hal yang di rasa tidak relevan dengan keadaan sekarang, dimana anak sekolah diliburkan serta Ujian Nasional di tiadakan.
“Bukannya melakukan hal yang positif dilapangan dalam mensosialisasikan hidup bersih dan jaga jarak sesuai anjuran pemerintah, malah melakukan rotasi jabatan yang saat ini dianggap sangat tidak perlu, menurut Kurnia.
Apalagi sampai sekarang, seluruh Guru di jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten tetap masuk kesekolah seperti biasa.
Disisi lain, Ketua Persatuan Mahasiswa Batubara Zulfami Nasution meminta kepada Kadisdik Batubara jangan lebay, tetap fokus mengantisipasi Covid-19 ini.
“Kalau bisa semua guru, jangan lagi datang kesekolah, apalagi ODP di Batubara terus bertambah, kita tidak ingin seharusnya Batubara zero Covid-19. Ini dikarenakan masi ada guru yang melakukan aktivitas diluar rumah, itu bisa jadi nanti akan muncul, jangan sampai ini terjadi. Pintahnya.
Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus saat diminta tanggapannya melalui pesan Whatsapp sabtu (28/3/20) mengatakan, bahwa kegiatan harus dilakukan dan jumlahnya hanya 19 orang sudah termasuk saya dan kawan2 dari dinas pendidikan
Kenapa harus kita lakukan, ini menyangkut kekosongan kepala sekolah, dan ini sudah sesuai dengan Kemendikbud, kalau tidak kita lakukan dana Bos tidak akan bisa cair, dan guru honorer tidak akan bisa gajian. Jawab Ilyas. M.02