BATU BARA. Ersyah.com l Bupati Batubara Ir. Zahir MAP bersama pimpinan stekholder penanganan bencana virus Covid-19, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH. MH lakukan sidak kesiapan RSUD Batubara dalam penanganan pasien suspect corona ditengah pendemic Covid-19. Selasa, (31/3).
Kegiatan diikuti Kadis Kesehatan drg. Wahid Khusyairi, Kepala BPBD Anwardi, Ketua Kadin Batubara Ok Faizal. Disambut Dirut RSUD Dr Jhon Liar Purba bersama Perawat dan Dokter yang bertugas.
“Kita telah menginstruksikan jajaran hingga pada tingkat desa dan Kelurahan untuk lakukan segala upaya dalam penanganan pencegahan merebaknya pandemi Covid-19,”kata Bupati Zahir kepada wartawan.
Dikatakan, Kabupaten Batubara berada pada kondisi resiko yang tinggi terhadap penyebaran Covid-19, bahkan sekarang telah terjadi peningkatan cepat pada ODP mencpai 134 orang berdasarkan data yang diberikan Dinas Kesehatan Batubara.
Resiko tinggi ini menurut Zahir, tidak terlepas dari panjangnya garis pantai dan banyaknya pelabuhan tikus yang tidak bisa dikontrol pada wilayah perairan Kabupaten Batubara yang berpotensi sebagai tempat masuknya pendatang dari luar yang beresiko akan penularan Covid-19.
Untuk itu kita telah menginstruksikan seluruh stekholder penanganan bencana virus Covid-19 untuk memantau dan mendata warga yang baru pulang dari luar negeri maupun dari luar daerah yang terjangkit Covid-19.
Menjawab wartawan terkait jumlah Alat Pelindung Diri (APD) yang tersedia, “Sampai saat ini belum ada,”ucap Zahir.
Saat bersaman Kadinkes menyambut.” APD yang terdia 25. Masih ada 25 set APD dan kita lagi pesan yang lain, katanya.
Ia berharap tim medis diberikan kesehatan psikologis, “Kasih mereka minuman, karna mereka ini adalah garda terdepan dalam penanganan Covid-19, tolong diperhatikan juga,”ujar Zahir.
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, SH. MH mengatakan, dari Kapolres Batubara akan meningkatkan penyelidikan melalui Kamtibmas Intelijen untuk berkoordinasi pada Kades melalui Kadus untuk mendata masyarakat-masyarakat yang baru datang dari luar negeri.
“Untuk persiapan, kita tingkatkan kegiatan Patroli dari pelabuhan-pelabuhan tikus dengan mengedepankan Babinkabtibmas bersama Polsek, Kades, Kadus, secara rutin,”jawabnya.
Kapolres juga berpesan kepada masyarakat terutama pada diri kita sendiri, untuk menjaga jarak antar satu sama lain, dan ini juga sudah kita lakukan pada apel pagi menjaga jarak satu setengah meter dalam barisan kegiatan apel.
Pada kegiatan itu, Bupati memberikan masker, disinfektan, APD beserta sepatu boot kepada pimpinan RSUD.
“Segala keperluan belanjakan segera, jangan ada yang ditunda-tunda,”pintanya.
Selain itu di intruksikan agar membentuk Call Center, dan Dirut RSUD untuk mempersiapkan segala kelengkapan yang diperlukan. Kemudian seluruh Puskesmas dan RSUD untuk siaga 24 jam dan mempersiapkan ruang isolasi, yang diperuntukan untuk mengantisipasi munculnya PDP.
“Mereka perlu perawatan, kita tidak mau ada korban, apalagi ada yang meningal, harus dipersiapkan segala fasilitas. Kita memang memiliki keterbatasan anggaran namun mereka juga butuh informasi melalui televisi,”ungkap Zahir. Sembari melihat semua ruang RSUD.(m.02)