BATU BARA. Ersyah.com l Sejauh ini belum ada satupun yang terindikasi sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Batubara. Meski Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 167 orang.
“Jumlah ini mengalami kenaikan dibanding sehari sebelumnya yang baru mencapai 134 orang,”kata Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kabupaten Batubara Anuardi kepada wartawan, Rabu (1/4) di Lima Puluh.
Dikatakan, upaya pencegahan penyebaran wabah virus corona Covid 19 terus digencarkan instansi terkait di Pemkab Batubara termasuk TNI dan Polri.
“Berdasarkan nomenklatur memang Kepala BPBD langsung menjadi Ketua Gugus Tugas, namun dalam pelaksanaannya, masing masing OPD menyusun langkah langkah penanganan dan pencegahan,”ujar Anuardi.
Terkait langkah pengamanan yang dilakukan Pemkab Batubara terhadap ODP, menurut Anuardi terhadap setiap ODP telah dijelaskan protokol pengamanannya. Seluruh Puskesmas, Pustu, Bidan Desa bersama Kepala Desa atau Lurah terus melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan terhadap mereka.
“Memang hingga saat ini belum ada diwajibkan melakukan penyemprotan disinfektan di setiap rumah ODP,”jawabnya.
Meski demikian Anuardi mendukung penyemprotan desinfektan disetiap rumah ODP. “Kita akan koordinasikan dengan OPD terkait agar dilaksanakan penyemprotan,”tambanya.
Menjawab wartawan anggaran yang disediakan untuk penanganan Covid 19 di Kabupaten Batubara. Anuardi, sesuai arahan Bupati Zahir saat sidak RSUD Batubara naik dari Rp 3,5 M menjadi Rp. 10 M. (Red.01)