BATU BARA. Ersyah.com l Pemerintah Daerah telah meningkatkan kerjasama dengan Forkopimda dalam penanganan antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Batubara.
“Saat ini pemerintah Batubara mengalokasikan anggaran APBD sebesar 15 M untuk kebutuhan antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) dan telah menyiapkan SMK 1 Lima Puluh sebagai ruang karantina bagi tenaga kerja Batubara yang pulang dari perantauan,”kata Bupati Zahir saat video Conference dengan Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmyadi, Senin (6/4) dari Aula Rumah Dinas Bupati Kompleks Perumahan PT Inalum Tanjung Gading.
Kegiatan video Conference Bupati ini didampingi Ketua DPRD M.Syafi’i SH, Sekda Sakti Alam Siregar SH, Kadis Kesehatan drg Wahid Khusyairi, Kadis Infokom Andri Rahadian, Kadis Sosial Ishak, SPd serta pimpinan OPD lainnya.
Dalam hal ini, Gubsu Edi Rahmayadi diharapkan dapat membantu pemerintah daerah berupa 5 unit Ventilator dan 15 unit pasien monitor, serta APD dokter spesialis dan kebutuhan masker yang sulit ditemukan di pasaran.
Zahir juga menjelaskan bahwa Fasilitas ini merupakan izin Gubernur Sumatera Utara yang lokasinya berdekatan dengan Rumah Sakit Umum Daerah, sehingga pelayanan terhadap para tenaga kerja yang kembali ke Batubara lebih maksimal.
“ODP di Kabupaten Batubara saat ini mencapai 220 orang dan telah melakukan penyelidikan epidemiologi (pe) sebanyak 22.619 orang di 12 kecamatan di samping desa-desa tertentu seperti Desa Lalang, Pagurawan, Simpang Dolok, Pematang Panjang, Ujung Kubu, Kedai Sianam, dan Petatal,”jelasnya.
Menjawab pernyatan Bupati Batubara, Gubsu Edy Rahmayadi menjelaskan, wabah virus Covid-19 sampai saat ini sama sekali belum meredah. Untuk agar diambil langkah-langkah konkrit dengan tetap menjaga jarak dan tidak bosan menyampaikan kepada masyarakat untuk menghindari keramaian dan tetap menggunakan masker.
“Saya faham betul sarana dan prasarana sangat terbatas khususnya APD karenanya perlu perhatian dari kita semua untuk membantu tenaga medis agar dapat melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara maksimal. Kita sudah persiapkan rumah sakit tempat rujukan apabila ada korban wabah Covid-19 sesuai dengan SOP,”jelas Gubsu.
Ia juga menegaskan,jika ada kesulitan agar segera melaporkan dan menyampaikan informasi dirinya.
“Khusus untuk medis saya akan melakukan semaksimal mungkin dan kita saling berkoordinasi, saling memberi saran dan saling membantu,”pinta Gubsu Edy. (Red.01)