Disnakbun Batubara, Kebutuhan Hewan Potong Jelang Ramadhan Aman

Teks Foto: Para petani ternak yang mengeluhkan hasil dagangan mereka tidak selaris tahun-tahun yang lalu.

BATU BARA, Ersyah.com | Dinas Perternakan dan Perkebunan Kabupaten Batubara memastikan kebutuhan Hewan Potong menjelang bulan suci Ramadhan dan Aidil Fitri tetap aman dan tersedia.

Menurut kadis Peternakan dan Perkebunan drh. Emmy Oftini, MM kepada ersyah.com diruang kerjanya Rabu, (15/04),

Dikatakan bahwa dampak dari Covid-19 itu sendiri yakni menumpuknya stok hewan ternak seperti lembu dan sapi bahkan lebih dari cukup untuk menghadapi Budaya Punggahan (potong kerbau menjelang Ramadhan).

iklan

Dampak pandemi ini sendiri secara teknis berkurangnya daya beli masyarakat.

Hal ini, juga dirasakan Sutris petani ternak kepada Ersyah.com menurutnya permintaan saya beli masyarakat kepada hewan ternak untuk tahun ini semakin berkurang.

Apalagi ada masalah pendemi ini, dan harga daging pun jadi semakin murah dipasaran. Katanya.

Sekedar informasi, prihal penanganan insiminasi buatan dan kesehatan hewan (keswan) masih seperti biasa dilayani oleh petugas  dan tetap menyampaikan protokol penanganan dan pencegahan Covid-19 kepada peternak.

Sementara itu, jumlah petugas lapangan Dinas Peternakan dan Perkebunan sebanyak 17 orang dan 10 diantaranya tenaga honores.

Untuk spesifik komunitas unggulan ternak (kelompok ternak DISNAKBUN) sebanyak 109 kelompok dari 12 Kecamatan.

“Berdasarkan surveilans dilapangan  dalam kesiapan menghadapi Budaya Punggahan dan Idul Fitri ketersediaan ternak sapi saat ini sebanyak 4.929 ekor, sementara kebutuhan pemotongan ternak sapi rata-rata sebanyak sebanyak 345 ekor/bulan, dan ini lebih dari cukup untuk kesiapan menjelang ramadan dan lebaran.” Kadis

Untuk petugasnya sendiri ada 40 orang dari 12 Kecamatan yang tersebar se Kabupaten Batubara untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum dipotong dan sesudah pemotongan.(m.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *