Peduli Sesama Disaat Covid-19 Mewabah, Jurnalis Wapres Berbagi

 

Foto: para Jurnalis Wapres foto bersama disela sela kegiatan berbagai sembako.(ersyah.01)

BATU BARA. Ersyah.com l Mewabahnya corona virus disease (Covid-19) melanda Indonesia yang berdampak di Kabupaten Batubara mempengaruhi mata pencaharian warga, karena diharuskan berdiam diri di rumah untuk mencegah penularan virus corona.

iklan

Disaat masa paceklik seperti sekarang ini, masyarakat khawatir karena minimnya pendapatan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari harus ditunjang dengan penghasilan memadai, namun pemerintah mengharuskan social distancing (pembatasan sosial) atau physical distancing (jaga jarak fisik).

Melihat kegelisahan warga, para kuli tinta atau para jurnalis yang tergabung dalam Warung Apresiasi Pers (Wappres) di depan Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara menyisihkan penghasilannya untuk membeli sembako, Jum’at (17/4).

Juru bicara Wappres Zainuddin Zen dan H Guntur Sinaga mengatakan, para jurnalis menyisihkan pendapatannya untuk dibelanjakan, kemudian diberikan kepada warga yang tidak mampu dan berpenghasilan pas – pasan di beberapa desa di Kecamatan Lima Puluh, Kecamatan Medang Deras, Kecamatan Air Putih  Kecamatan Tanjung Tiram,  Kecamatan Datuk Tanah Datar,  Kecamatan Datuk Lima Puluh dan Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.

“Kami jurnalis yang tergabung dalam Wappres sangat bersyukur, karena hari ini bisa membagikan 350 paket sembako kepada mereka yang ekonomi lemah dan tidak mampu. Memang ini tidak semua merata, namun ini bagian kegiatan kepedulian sosial kami kepada masyarakat,”kata Zainuddin Zen dan Guntur Sinaga disela sela pemberian sembako.

Dijelaskan, bantuan sembako yang diberikan juga ada dari donatur beras ukuran 5 kilogram telah diberikan kepada masyarakat tidak mampu secara simbolis, sisanya akan diberikan langsung door tu door kepada penerima yang sudah terdata.

“Selain sembako, Jurnalis Wappres juga membagikan 200 masker, agar masyarakat bisa menggunakannya saat sedang beraktivitas diluar rumah,” tuturnya.

Mereka juga mengatakan , berdasarkan hasil diskusi sasaran utama untuk warga miskin yang tidak mampu, hal itu dilakukan karena lambannya gerakan Pemkab Batubara menyentuh rakyatnya dan sejauh ini baru sekedar himbauan, penyemprotan desinfektan dibeberapa tempat yang diberikan kepada masyarakat.

“Berdasarkan penyampaian kepada kami, setiap masyarakat yang mereka datangi itu ditanya, apakah sudah ada bantuan dari pemerintah selama darurat virus corona ini, semua menjawabnya belum ada,” ungkapnya.

Mereka juga menegaskan, pemerintah harus sigap selama darurat Covid -19 terkhusus kebutuhan sembako. Pemkab Batubara harusnya memiliki stok tersendiri mengantisipasi apabila diterapkan lockdown.

Foto: Warga tidak mampu saat menerima bantuan dari Jurnalis Wapres.(ersyah.01)

“Kebutuhan sembako ini sangat dibutuhkan masyarakat, sebab kalau wabah ini semakin menggila penularannya. Bantuan ini di berikan untuk mendukung program pemerintah menghadapi bencana wabah Pandemi Covid 19.

“Semoga musibah bencana ini cepat berlalu khususnya di Kabupaten Batubara,”harapnya.

Aksi sosial wartawan yang pertama di Kabupaten Batubara ini mendapat apresiasi dari dua anggota DPRD Batubara, dari Fraksi Demokrat Azuar Simanjuntak dan anggota Fraksi PKS Citra Muliadi Bangun.

Kedua wakil rakyat ini sangat mengapresiasi aksi kemanusiaan yang dilakukan wartawan Wappres yang menunjukkan kepedulian terhadap warga ditengah tengah kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19.(Red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *