BATU BARA.Ersyah.com l Terkait bantuan beras sebanyak 5 ton yang diserahkan pihak PT. Inalum Persero kepada Dinas Sosial Kabupaten Batubara pada Juma’at 17/4 /2020 lalu, sampai saat ini belum disalurkan kepada masyarakat miskin yang terimbas Virus Corona (Covid-19) ataupun kaum du’afa warga miskin yang membutuhkan.
“Kita akan segera salurkan beras yang 5 ton itu, namun kita masih cari datanya, kemungkinan akan disalurkan pada penggali kubur. Sementara waktu kita masih nyari datanya dulu, karena data penggali kubur itu ada di Kemenag,” jawab Ishak Liza saat dihubungi ersyah.com melalui selulernya Kamis, (23/4).
Ishak mengakui bantuan dari PT. Inalum itu sampai saat ini masih tersimpan digudang kantor Dinas Sosial yang berada di Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara.
“Berasnya masih ada digudang Dinas Sosial,”katanya.
Ditanya arah pendistribusian bantuan tersebut Ishak, berjanji akan diberikan sama penggali kubur, sedangkan rakyat miskin atau kaum du’afa yang tidak tersentuh bantuan PKH/Bansos laiannya dari Pemkab, menurut Ishak Liza akan tetap direncanakan menerima bantuan baik dari Pemkab ataupun dari Provinsi.
“Bukan dari bantuan yang diserahkan PT. Inalum kepada Dinas Sosial. Mana cukup segitu mau dibagi-bagikan, malah akan ribut nanti mana-mana yang tidak dapat,”ucap Ishak.
Menjawab Wartawan kapan pendistribusian beras 5 ton tersebut, Ishak tidak menyebutkan kapan harinya yang pasti.
“Akan sesegera. Mungkin sore ini masih belum, mungkin bisa sabtu, bisa minggu, bisa senin. Jika dapat harinya saya akan menghadap Pak Bupati, begitu izin beliau baru kita Distribusikan. Artinya supaya semua pekerjaan itu bisa terdeteksi,”jawab Ishak sembari menutup teleponnya. (m.02)