Antisipasi Covid-19, Bupati Zahir: Semua TKI Baru Pulang Wajib Karantina

Foto: Bupati Batubara Ir H Zahir MAP bersama Ketua DPRD Kabupaten Batubara M Syafi’i SH dan Kadis Kesehatan drg Wahid Khusairi saat baru sampai mengantar 122 TKI ilegal di RSUD Batubara untuk mengikuti proses Karantina.(ersyah.01)

BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir.H.Zahir, MAP didampingi unsur Forkpimda, seperti Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Dandim 0208/AS Letkol TNI Sri Marantika, Ketua DPRD M Syafi’i SH, Sekda Batubara Sakti Alam Siregar, Kadis Infokom Andre Rahadian, Ketua Kadin OK Faizal Djalil menyambut langsung, 122 TKI ilegal asal Malaysia tiba di Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjungbalai, Senin,(27/4) pukul 17:30 petang.

Para migran ilegal tiba dengan menggunakan Kapal Pasific Jetstar I. Sesampainya mereka di dermaga, satu persatu diperiksa suhu tubuh menggunakan termometer.

iklan

Pemeriksaan kesehatan dipimpin langsung Kadis Kesehatan dr Wahid Khusyairi, didampingi 15 tim medis Satgas Covid-19. Dari hasil pemeriksaan, empat diantaranya mengalami suhu tubuh dengan demam tinggi, masing-masing Nasri (28) warga Desa Perupuk, Indra (25)  warga Desa Bulan Bulan, Fahmi (28) warga Desa Simpang Dolok dan Rusli (37) warga Desa Titi Merah. Ke empatnya dievakuasi lebih dulu menggunakan mobil ambulance untuk menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Batubara.

Kemudian yang lainnya dipindahkan ke Lima bus yang sudah disiapkan Pemkab Batubara untuk mengikuti isolasi mandiri di gedung karantina SMK Negeri I Limapuluh Desa Kuala Gunung Kecamatan Datuk Lima Puluh guna menjalani Karantina selama 14 hari ke depan.

Bupati Zahir didampingi Kapolres AKBP Ikhwan Lubis mengucapkan terima kasih kepada Kepala Pelabuhan Teluk Nibung (KSOP) Tanjung Balai dan unsur Forkopimda serta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang sudah membantu proses pemulangan warga Batubara dari Malaysia.

“Semua TKI baru pulang ini wajib Karantina,”katanya.

Menurutnya, setibanya di Batubara para warga ini menjalani proses Isolasi di gedung Karantina selama 14 hari sesuai Protokol Kesehatan Covid-19.

“Bahkan proses ini pula, semua kebutuhan selama bulan Ramadhan akan dipenuhi pemerintah daerah,”ujarnya.(red.01)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *