BATU BARA.Ersyah.com l 9000 UMKM di Batubara yang juga terkena imbas Covid-19, berdasarkan intruksi Kementrian Perdagangan masih dalam rangka stimulus pemberian gratis kepada kios dan los selama 3 bulan dimulai dari Maret, April, Mei, yakni pembebasan pembayaran retribusi.
“Diskoperindag sebagai penanganan pasar nantinya akan memberikan bantuan meja kepada pedagang, dalam rangka psical distanting/menjaga jarak,”cetus Kadis Koperindag Ahmadan Chair kepada ersyah.com diruangan kerjanya, Selasa (12/5).
Dalam rangka psical distancing Dinas Koperindag dan UMKM Batubara akan berikan bantuan meja kepada pedagang kaki lima sebanyak 150 meja.
“Pedagang kaki lima yang terletak di trotoar-trotoar yang selama ini berjualan dibawah yang hanya menggunakan plastik yang berwarna biru, dan tentunya dari protokol kesehatan itu belum mengarah ke protokol, jadi Pemerintah memandang perlu protol itu untuk dijalankan dengan memberikan bantuan, 1 buah unit meja untuk 150 pedagang kaki lima” ujar Ahmadan Chair.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa bantuan meja tersebut saat ini diproritaskan terlebih dahulu untuk pedagang Tanjung Tiram.
Menurutnya kepadatan penduduk Tanjung Tiram melebihi kondisi pasar dengan jumlah pedagang. Sementara untuk pasar Indrapura dan lainnya sudah bersifat permanen
Selain meja Ahmadan Chair juga mengatakan Diskoperindag sendiri akan salurkan masker kain sebanyak 10.000 untuk pedagang maupun konsumen pedagang, yang mana masker tersebut buah hasil kerajinan UMKM yang didanai dari Anggaran Covid diperuntukkan pada Dinas Koprindag salah satu gugus tugas penanganan Covid-19.
“Kita yang bayar untuk dana pembuatan masker, melalui anggaran Covid di Diskoperindag,”terangnya.
Terkait jumlah anggaran berapa yang diposkan, Kadis tidak menyebutkan jumlah nominal yang diterima dari Pemkab untuk Diskoperindag dalam menangani Covid-19.
Sementara isaat ditanyai apa saja yang sudah dan akan dilakukan Diskoperindag dalam penanganan Covid-19 selaku salah satu gugus tugas, Ahmadan Chair menjelaskan bahwa didanya sudah melakukan penyemprotan pasar sebanyak 18 pasar yang tersebar di Batubara.
Besok akan lakukan lagi tahap keduanya, dan saat ini tim terpadu sudah menggunakan roda 4 yang titik kumpul di Sekretariat Daerah yang akan disebar di 12 titik, selain pasar juga menyangkut rumah ibadah dan sekolah. (m.02)