Cegah Covid-19 Disaat Idul Fitri, Disporapar Rapat dengan Pengelolah Hiburan

Teks Foto: Disporapar melakukan dialog dengan perusahaan wisata di Batubara.

BATU BARA, Ersyah.com | Dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H mendatang disejumlah objek wisata di Batubara, Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) mengundang pengelola wisata pantai dan modern dan melakukan rapat koordinasi jelang lebaran idul fitri. Kamis (14/05).

Pada rapat tersebut Kadis Porapar Batubara Drs. Sapri Moesa, MM, mengatakan bahwa pihaknya akan terus lakukan koordinasi dan menghimbau agar objek wisata baik itu pantai maupun modern seperti Singapore Land untuk tetap tidak beroperasi selama pandemi Covid-19 berlanjut.

iklan

“Tadi kami mengundang pengusaha atau pengelola objek wisata, dan sudah menghimbau mereka untuk tidak membuka tujuan wisata yang mereka kelola, bahkan setelah ini akan ada rapat lanjutan” ujarnya.

Lebih lanjut Sapri Moesa menjelaskan atas himbauan dari rapat tersebut pihaknya juga tekankan agar objek wisata tidak beroperasi selama lebaran, mengingat masih ditengah pandemi Covid-19, hingga sampai ada aturan baru atau perubahan dari status tentang Covid-19.

Nampak hadir pada rapat Kadis Porapar Drs. Sapri Moesa didampingi Kabid Pariwisata Syafrizal dan Kabid Pemuda Pantun Harianja, pengelola Pantai Perjuanagan (Jono), pengelola Pantai Wisata Alam Datuk, pengelola Pantai Bunga, pengelola Wisata Lestari Indah, dan pengelola objek wisata modern Singapore Land.

Pada saat ditanyakan akan pengawasan kunjungan destinasi wisata pulau yang setiap lebarannya diminati pengunjung baik daerah maupun pengunjung luar daerah, “Disorapar sendiri sebelumnya punya rencana untuk mengeluarkan himbauan terhadap hal-hal demikian, dan akan mengadakan rapat kordinasi terlebih dahulu dengan unsur Muspida yang terkait untuk membahas tindak lanjutnya,” cetusnya.

Lebih lanjutnya Sapri Moesa menjelaskan yang lebih diawasi itu adalah objek wisata yang dapat langsung diakses atau dikunjungi masyarakat, seperti pantai-pantai maupun wisata modern seperti singapore land  dan sebagainya, karena menurutnya daerah tersebut itu sangat ramai pengunjungnya menurut pengalaman dari tahun ke tahun. (m.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *