BATU BARA.Ersyah.com l Kepala Dinas PUPR Kabupaten Batubara Khairul Anwar janji akan rehab jalan-jalan rusak/berlobang khusus akses jalan Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah Kecamatan Nibung Hangus Kabupaten Batubara, hingga sampai saat belum disentuh pembangunan.
“Dinas PUPR sudah berencana ditahun 2020 ini pembangunan jalan irigasi, karena ada recofusing anggaran, dan akan diwacanakan di P-APBD, kemudian juga mendata jalan-jalan yang akan diperbaiki,” kata Khairul Anwar menjawab pertemuan dengan PB. GEMKARA diruangan rapat Dinas PUPR, Desa Gambus Laut Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Senin (8/6).
Dikatakan, akses jalan di Kecamatan Nibung Hangus menuju perbatasan, Desa Bagan Baru dan Desa Kapal Merah akan segera diperbaiki. Bulan Januari kami terfokus di Kecamatan Nibung Hangus, dari jalan Besar Ujung Kubu Desa Sei Mataram, hingga ke Desa Bagan Baru menuju Desa Kapal Merah akan tetap kita perbaiki walaupun belum permanen.
“Kita sudah usulkan melalui pinjaman dana resmi, dan ini masih dalam proses. Jika ini sudah selesai nanti (terproses bertahap) kita sudah berkomunikasi ke Jakarta bahwa ada kekurangan dokumen yang harus dilengkapi. Kalau ini selesai Kecamatan Nibung Hangus menuju perbatasan Asahan akan terfokus pengerjaannya”,katanya.
Ia juga menerangkan, Kecamatan Nibung Hangus sudah ada di Data Base Dinas PUPR Batubara, karena itu bergerak di data base dan ini sudah kita benahi. Sebelumnya PUPR Batubara tidak punya data base. Data base ini bisa bergerak melangkah untuk pembangunan.
Khairul Anwar tidak menjelaskan kapan akan dilaksanakan pembangunan jalan rusak tersebut. Mengenai median jalan Tanjung Tiram, menurut Khairil hambatan perbaikan karena situasi Covid yang memangkas anggaran sebanyak 50 %, dan kita upayakan dikerjakan pada bulan Juli. Hari ini (Senin, 8/6) sudah mulai tayang lelangnya, silahkan dicek. Pembangunan tentunya bertahap dan sesuai dengan kemampuan anggaran.
Dalam pertemuannya itu juga Kadis PUPR menjelaskan mengenai jembatan yang berada di Kecamatan Medang Deras yang menggunakan anggaran Provinsi sebesar 6 M, “Kemaren gagal tender terpaksa tanggal 12 tender ulang,”jelas Khairul Anwar. (m.02)