Ditanya Air Tak Jalan, Dirut PDAM Tidak Tau Kapan PAM Unit Talawi Diperbaiki

Foto: Kantor PDAM Tirta Tanjung unit Talawi Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara terlihat kumuh (ersya.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Direktur PDAM Tirta Tanjung, Zul Umri menyampaikan pengerjaan sudah di rancang bulan empat (4) lalu, namun kapan pengerjaannya, dirinya tidak mengetahui dikarenakan adanya covid-19.

“Coba sebentar saya telpon pihak PU ya, sampai dimana proses pengerjaannya, jangan dimatikan ya,” kata Zul Umri menjawab wartawan ersyah.com melalui selulernya Rabu, (26/6).

iklan

Saat menghubungi Dinas PUPR Batubara terkait persoalan Air PAM Unit Talawi berusia -+35 tahun, yang sudah dirancang untuk diperbaiki.

Zul Umri mengatakan tayang di bulan ini, dan berjanji pengerjaan akan dilakukan secepatnya. “Bulan empat semalam sudah kami siapkan semua, tapi dikarenakan Covid-19 ini jadi terhambat,”ujarnya.

Ia mengatakan hal itu tidak ada masalah.

“Sudah aman, barusan saya konfirmasi kadis PU, katanya bulan ini akan tayang, nanti kalau uda selesai lelang, langsung dikerjakan,”kilahnya.

Sebelumnya, masyarakat Lingkungan ll Kelurahan Labuhan Ruku Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara mengeluhkan sulit mendapatkan air bersih dan tidak merata hingga beberapa bulan terakhir.

Keluhuran ini sudah disampaikan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga kepada PDAM Tirta Tanjung Unit Talawi.

Rusmi (48) seorang ibu rumah tangga mengaku, setiap bulan PDAM menagih iuran, namun air susah didapatkan, bahkan dirinya mengaku menumpang mandi ke jiran tetangga hingga meminta air untuk persiapannya sholat subuh.

“Susah kalau begini terus, air tak jalan-jalan, padahal kami bayar tepat waktu, tapi hampir 2 bulan terakhir ini air sulit didapatkan. Hingga terpaksa menumpang ke tetangga,” keluhnya.

Foto: Ibu rumah tangga saat mendatangi kantor PDAM Tirta Tanjung Kecamatan Talawi mengeluhkan persoalan Air PAM yang tidak merata.(ersyah.02)

Ibu ini juga mengatakan, sudah mengeluarkan uang Rp. 300. 000 untuk di perbaiki oleh pihak PDAM, namun sudah seminggu tidak ada tanggung jawab yang dikerjakan.

“Kemarin saya bilang ke pihak PDAM, katanya ada yang rusak dan perlu di perbaiki. Mereka minta Rp. 500. 000 tapi saya tawar Rp. 300.000, setelah itu mereka lakukan penggalian di depan rumah saya, sampai seminggu lobang galian pun tidak diperbaiki dan air juga tak jalan,”ungkapnya.

Sebelumnya pihak PDAM mengatakan, persoalan air di Talawi khususnya Kelurahan Labuhan Ruku dikarenakan PAM sudah lama tidak diperbaiki dan berusia 35 tahun membuat air yang jalan keruh sehingga ada warga sulit mendapatkan air. Pihak PDAM Tirta Tanjung menjanjikan pada bulan April 2020 lalu akan segera diperbaiki bersamaan kantor unit Talawi yang tampak usang. Akan tetapi hingga saat sekarang ini masih juga belum ada tanda-tanda dikerjakan.(m02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *