Praktisi Golkar Minta Disdukcapil Realisasikan KTP

Foto: Muhammad Ali Hatta S Sos.(ersyah.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Program Bupati Batubara agar KTP diantara ke rumah warga terkesan ceremony belaka, karena program tersebut terkesan tidak dilaksanakan. Sebab sampai saat ini KTP tersebut tidak kunjung datang dan bertumpuk di meja Disduk Capil.

Ketua Fraksi Partai Golkar Kabupaten Batubara Muhammad Ali Hatta S.Sos meminta kepada Pemerintah Kabupaten Batubara khususnya Dinas Penduduk dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk segera mendistribusikan kartu identitas warga.

“Masyarakat tidak menunggu dan berlama-lama, Disdukcapil Batubara diminta segera mendistribusikan KTP warga Batubara yang sudah menumpuk tersebu,”pinta Ali Hatta saat ditemui diruangan Fraksi Partai Golkar kantor DPRD Batubara, Senin (29/6).

iklan

Hal itu disampaikan Ali Hatta mengingat banyaknya warga Batubara yang sudah berbulan-bulan mengurus KTP dan Bahkan sudah dicetak tetapi belum juga diserahkan kepada masyarakat.

Dikatakan, dengan menumpukkan KTP itu akan merusak program bupati Batubara, apalagi wacana menunggu jadwal penyerahan secara simbolik.

“Saya sefaham dengan mekanisme yang diterapkan Pemerintah Daerah. Apalagi, dengan menahan hingga berbulan-bulan, tentu dikhawatirkan KTP itu akan rusak atau mungkin hilang. Penyerahan simbolis bukan sesuatu hal yang penting ditengah pandemi, tetapi jauh lebih penting lagi ketika masyarakat terancam kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan tetapi mereka tidak bisa menerima bantuan karena tidak memiliki KTP,”katanya.

Ali Hatta mengaku telah mendapat informasi dari dinas terkait bahwa ada ribuan KTP yang sudah ready dan siap dicetak tapi belum didistribusikan. Keterangan itu didapatnya langsung dari salah satu pegawai yang tak ingin disebutkan identitasnya.

“Memang pemerintah telah mengeluarkan Suket, tetapi apa mereka seterusnya hanya memegang Suket saja, sementara KTP mereka ditahan? Itu juga bukan solusi,”ujarnya.

Ia juga mengaku sering mendapatkan laporan dari warga tentang berbagai alasan lambannya Disdukcapil dalam hal melayani kebutuhan warga tentang KTP, KK dan keperluan lainnya. Bahkan, berbagai alasan klasik (yang server dalam gangguan, jaringan offline bahkan blangko KTP kosong) hingga pelayanan ke masyarakat menjadi terkendala.

“Kita sudah by phone, dan mendapat informasi ada sekitar 4000 hingga 5000 an KTP yang sudah dicetak dan menumpuk dimeja kantor tetapi belum juga didistribusikan. Kita tidak mau lagi mendengar alasan klasik ditengah wabah pandemi ini.  KTP warga harus segera didistribusikan ke masyarakat,”tegas wakil rakyat i Dapil Tanjung Tiram Talawi tersebut.

Soal tehnis pendistribusian, kita tidak mau campuri, baik melalui Dinas, pemerintahan desa maupun dijemput langsung dikantor Disdukcapil tak ada masalah. Yang pasti jangan sampai urusan pelayanan publik ditunda-tunda,”tukasnya.

Sebelumnya salah seorang warga Tanjung Tiram Ramli (32) mengatakan bahwa dirinya sudah lebih dari 6 bulan lakukan pengurusan KTP (rekam KTP) namun pada saat berada di Disduk Capil ingin mengambil KTP nya, pihak Dinas menyuruhnya untuk datang kembali 1 Minggu kedepan dengan alasan verifikasi dari pusat, namun Minggu berikutnya saat ia ingin mengambil kembali KTP nya pihak Disduk Capil berkilah lagi dengan alasan gangguan jaringan.

Terpisah Plt Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Hamdan S.Pd beberapa kali dihubungi melalui via telepon cellulernya tidak dapat tersambung, diketahui Hamdan alias Doyok sering gonta-ganti nomor telponnya. (m.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *