Ditengah Covid-19, KPM PKH Dituntut Kreatif Membangun Usaha

Teks Foto: Kordinator PKH Mukrizal Arif, S. Pd, i, M, Pdi, saat memberikan keterangan kepada sejumlah awak media diruang kerjanya.

BATU BARA. Ersyah.com | Ditengah pandemi Covid-19 tentu angka kemiskinan diperkirakan  akan terus meningkat, untuk itu Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dituntut untuk melakukan berbagai edukasi terhadap para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, seperti meningkatkan minat dan kemampuan berwirausaha serta dapat memaksimalkan pendapatan maupun pengelolaan keuangan rumah tangga.

Hal itu disampaikan Kordinator PKH Mukrijal Arif, S, Pd, M,Pd diruang kerjanya Dinas Sosial Kabupaten Batubara Desa Perupuk Kecatam Lima Puluh Pesisir. Kamis, (02/07)

iklan

“Jadi kita melakukan, Kegiatan dengan memperhatikan protokol kesehatan saat Covid-19, bahwa dengan mengumpulkan seluruh SDM PKH agar kembali dilakukan kegiatan pendampingan soal pemberdayaan, melalui Family Development Session (FDS) dan selanjutnya Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2). “Dan kegiatan ini harus terus berjalan,” pungkasnya.

Berdasarkan pesan dari Mensos RI Juliari P. Batubara kepada para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH), dituntut agar tetap fokus dalam memberikan pendampingan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH untuk mempercepat penanganan masalah kemiskinan.

Mengenai SDM PKH di Batubara, kita sudah lakukan edukasi mengenai Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha. Namun juga diharapkan kemandirian penerima (SDM) PKH dengan kemampuan kewirausahaan yang dimilikinya agar mandiri secara ekonomi, dan ini sesuai berdasarkan pesan Mensos terhadap Pendamping PKH,” Pungkas Arif.

Lebih lanjut ia mengatakan, Untuk itu Pendamping PKH juga diharapkan mengedukasikan KPM agar dapat memaksimalkan pendapatan, seperti memaksimalkan untuk hal-hal yang dibutuhkan bukan apa yang diinginkan.

Dikatakan bahwa terhadap 20 orang Pendamping PKH yang direkrut akhir tahun 2019 lalu, gagal untuk diberangkat pelatihan (Diklat) karena adanya pandemi Covid-19.

Sedangkan pelatihan yang dimaksud adalah Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) dan Family Development Session (FDS).

“Dan Minggu ini sedang bergilir Diklat dairing, dan di Diklat itu terdiri enam modul diajarkan terkait kegiatan pemberdayaan terhadap KPM, seperti Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha dan lainnya, ini gunanya meningkatkan kemampuan pendamping, dalam memberikan edukasi yang bermanfaat kepada KPM PKH. ” terangn Arif. M.02

 

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *