Bupati Kunjungi dan Support Keluarga Covid-19, Serahkan Bantuan

Foto: Bupati Batubara Ir Zahir MAP didampingi Kadinkes drg Wahid Khusyairi dan Camat Medang Deras saat membiri keterangan kepada wartawan.(ersyah.01)
iklan

BATU BARA.Ersyah.com I Usai meninjau pelaksanaan rapid test di Pasar Sore, Bupati Batubara Ir Zahir MAP bersama Kadis Kesehatan, Camat Sahril, petugas Puskesmas dan bidan desa dan Koordinator KSJ Ahmad Yani, mengunjungi salah satu keluarga yang diisolasi mandiri yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19, di Desa Kampung Lalang Kecamatan Medang Deras, Senin (13/7).

Bupati dan rombongan diterima dengan baik, meski tidak masuk kerumah tersebut. Kedatang bupati memberikan bantuan sembako, masker, Handsanitizer dan makan lainnya.

“Kedatangan kami ini pak dan ibu, bukan apa-apa. Kami memberikan semangat dan supot bagi keluarga ini sebagai bentuk kepedulian kami,”ujar Bupati Zahir disela-sela memberikan bantuan.

iklan

Keluarga yang dikunjungi Bupati ini diketahui karyawan PT Wilmar.

“Terimakasih pak Bupati dan yang lainnya atas support yang diberikan kepada kami. Mohon maaf atas sambutan kami keluarga atas kekurangan nyamannya,”sebutnya.

Usai memberikan bantuan, kepada wartawan Bupati Zahir mengatakan, yang dikunjungi ini dalam masa isolasi mandiri dirumahnya.

“Ini tadi karyawan Wilmar satu keluarga terkonfirmasi positif Covid-19. Ini kita karantina isolasi mandiri, Medis melakukan investasi perawatan secara intensif kepada keluarganya,”jelasnya.

Zahir juga mengatakan, kita ingin masyarakat sadar bahwa virus ini sangat berbahaya, karena tanpa kita tau kadang – kadang sudah terkonfirmasi positif. Tidak punya gejala lagi, ini harus kita waspada.

“Kita mendukung supot kepada tim medis, kepada masyarakat, ayo kita bersama sama menjaga ini. Masyarakat lah yang bisa menjaga dirinya, kami pemerintah hanya menghimbau membantu, memberikan sarana, memberikan nasehat, tapi intinya kesehatan itu pulinya dari masyarakat itu sendiri,” tamba Bupati.

Kita saat ini beri dukungan moral kepada masyarakat, ditempat tempat yang mungkin menjadi ada virus corona tanpa kita sadari. Menjawab wartawan terkait tempat tempat keramaian seperti rumah makan, tempat pariwisata. “Wabah iya. Tapi ekonomi juga harus dipertimbangkan, sepanjang usaha itu bisa melaksanakan ancuran protokol kesehatan silakan. Setiap yang masuk harus melakukan cek suhu badan, jaga jarak, pakai masker dan selalu mencuci tangan, cuman itu, karena penyerangan itu menurut ahli penelitian dari tiga itu,”ungkapnya.

Kalau itu diterapkan gak apa-apa kita beraktivitas, sehingga ekonomi tetap bisa berjalan dan kita tetap bisa melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona ini.

Terkait kebijakan yang akan dilakukan menurut Bupati Zahir, hanya tekankan ke masyarakat hanya 3 M. Memakai Masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan secara berkala.

“Perbup kebijakannya adalah masyarakat dihimbau untuk melakukan tiga hal itu. Pemerintah hanya menghimbau, aturan itu agar hanya kita bisa berlakukan sangsi gitu lo. Nah walaupun kita ini sudah menuju kehidupan baru atau new normal. Ini sudah kita ganti, gak new normal lagi, tapi menuju kebiasaan baru, kebiasaan baru itu seperti yang lama kebiasaan kita sholat misalnya gak pakai jarak. Kebiasaan baru pakai jarak, keluar rumah gak pakai masker, sekarang harus, dulu keluar rumah tidak cuci tangan sekarang harus dan Perbu itu masih dalam kajian belum jadi,”terang Zahir mengakhiri.(red.01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

iklan