BATU BARA.Ersyah.com l Bupati Batubara Ir Zahir MAP, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH MH dan Ketua TP PKK Ny Maya Indrisari Zahir melakukan panen padi perdana Inpari 32, hasil Pupuk Organik teknologi Wood Vinegar (asap cair) di Desa Tanjung Muda Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara, Kamis (16/7).
Kegiatan turut dikuti, Asisten Sahala Nainggolan, Kadis Pertanian, Kadis Pendidikan Ilyas S Sitorus SE MPd, Camat Air Putih, beberapa Kepala Desa Kecamatan Air Putih, Kelompok Tani dan tokoh masyarakat.
Bupati Zahir mengatakan, pupuk organik berasal dari penyulingan asap arang ini adalah teknologi penemuan untuk pertanian.
“Asap ini kan awalnya tidak baik, namun setelah diteliti dan diuji oleh para ahli-ahli pertanian yang tidak baik ini menjadi baik dan bisa menjadi pupuk,”katanya.
Dijelaskan, sebagai uji coba pupuk organik asap ini Dinas Pertanian Kabupaten Batubara menyiapkan lahan tandus produksi rendah, dan hasilnya Alhamdulillah hari ini sudah bisa dipanen. Pupuk organik asap ini produksi bagus dari 4 ton menjadi 6 ton dengan lahan 1 ha produksi, nanti pertanian akan mempasilitasi masalah pertanian. Metodenya bagus untuk mematikan serangga yang menyerang padi dan menyuburkan padi. “Ini menjadi sempling baru di Batubara,”ujarnya.
Bupati juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Tanjung Muda yang masih tetap semangat mengelola pertanian meskipun situasi dalam pandemi.
“Kita berterimakasih kepada pak Nazir pemilik lahan karena sudah memperbolehkan sawahnya lebih kurang 1 ha untuk uji coba pupuk organik asap ini. Semoga ini bisa juga dikembangkan ditempat yang lain di Kabupaten Batubara, tujuan kita untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kami berharap ini bisa diterima masyarakat,”harapannya.
Zahir juga mengatakan, disituasi saat pandemi Covid-19 dan memasuki new normal baru pemerintah daerah mau berinovasi dan punya andil, intens dalam pertanian dan kehanan pangan di daerah akibat dampak ekonomi pada pandemi ini sangat berpengaruh.
“Masalah saat ini irigasi pertanian kita kurang membaik, begitu jalannya belum baik. Apalagi didaerah ini sedang ada pembuatan jalan tol, kita tidak bisa menghalangi ini karena ini proyek strategis nasional yang ada di Batubara. Sabar ya ibu ibu untuk membuat maju lebih baik kita bersabar. Nanti setelah selesai jalan tol ini kita perbaiki, kalau sekarang hancur nanti lagi karena masuknya dam trucuk material,”ucap Bupati Zahir.(red.01)