LABURA.Ersyah.com l Hujan lebat yang mengguyur sebagai wilayah Kabupaten Labura pada Jum’at (24/7) dini hari, sebabkan banjir di Kelurahan Bandar Durian. Meskipun tidak menelan korban jiwa, namun diperkirakan ada 100 rumah terendam air.
Kabid Darurat dan Logistik BPBD Kabupaten Labura, Sukardi SPdi, MM menerangkan, banjir yang terjadi di Bandar Durian kali ini adalah siklus banjir tahunan.
“Memang banjir ini tidak menelan korban jiwa, namun ada 100 rumah warga yang terdampak banjir ini,”katanya.
Sukardi mengatakan, puncak kejadian itu pada pukul 04.00 Wib dini hari dengan ketinggian air mencapai 100 cm. Namun saat pukul 09.00 WIB pagi air mulai berangsur surut hingga setinggi mata kaki. Pemkab Labura melalui BPBD dan Dinas Sosial juga telah membuka dapur umum bagi korban banjir dan saat ini mereka telah mempersiapkan 500 porsi untuk makan bagi warga yang terdampak banjir.
Menjawab ersyah.com terkait jumlah kerugian banjir, Sukardi mengaku belum mengetahui berapa kerugian, sebab warga saat ini masih melakukan perhitungan kerugian materi tersebut.
“Nanti ya kita hitung dulu berapa kerugiannya,”ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Labura Jhon Ferry mengatakan, Dinasnya bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) telah membuka dapur umum di lokasi banjir. Mereka telah menurunkan sekitar 40 orang relawan Tagana, tenda darurat untuk penampungan sementara dan juga kendaraan roda empat yang dialih fungsikan menjadi dapur sementara.
Lurah Bandar Durian Harmono, masyarakat Bandar Durian saat ini mulai melakukan pembersihan di rumah mereka masing-masing yang terdampak banjir. Bantuan sembako juga berdatangan, seperti dari PT. Socfindo dan dari Polres Labuhanbatu. “Mudah mudahan situasi Bandar Durian pasca banjir sudah mulai aman dan kondusif bang,”ungkap Lurah.(F.Sinaga)