BATU BARA.Ersyah.com l Meningkatnya pendapatan pajak Batubara dari BPHTB sangat dipengaruhi oleh Zona Nilai Tanah (ZNT) yang telah diterapkan disebagian wilayah Batubara sejak 2019.
“Target pajak BPHTB 2020 hanya 2 Milliar telah terlampaui hingga 18 Milliar per Juli 2020. Angka ini diharapkan terus bertambah mengingat masa kerja tahun ini, masih panjang dan kesadaran masyarakat akan pajak makin tinggi,”kata Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Batubara Rijali menjawab ersyah.com, diruangannya. Jumat (24/7).
Dikatakannya, diharapkan bisa berjalan dengan baik.”Saya memiliki target pribadi, hingga 20 M pendapatan pajak dari BPHTB ini, insya Allah itu tercapai,” ucapnya meyakini.
Kaban juga mengatakan, salah satu faktor yang paling berpengaruh dari meningkatkan Pajak BPHTB ini adalah program Zona Nilai Tanah yang telah berlaku sejak 2019 lalu.
“ZNT masih berlaku di tiga kecamatan, yaitu Laut Tador, Sei Suka dan Air Putih. Diharapkan di tahun 2021 bisa menyeluruh di Batubara. Tapi kita menghasilkan 900% dari target BPHTB, bayangkan program ZNT ini berlaku seluruh Batubara pasti makmur,”ujarnya.
Selain mempengaruhi NJOP, menurut Rajali dengan program ZNT Batubara ini juga sangat mempengaruhi harga tanah masyarakat, sehingga nilai jual tanah semakin tinggi.
“Dengan menggandeng BPN dan beberapa OPD terkait, kita harap survei ZNT dapat dilanjutkan pada tahun 2021, karena sempat terhenti akibat pandemi ini” tutup Rijali.(Is.04)
