TALAWI.Ersyah.com l Kepala Dinas Kesehatan Batubara melalui Kabid Pelayanan Kesehatan Masyarakat dr Abdul Fuad Helmi mengatakan, hingga kini total terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Batubara sudah 43 orang. Dari itu 41 sudah dinyatakan sembuh.
Demikian disampaikan Kadinkes Batubara melaui Kabid PKM dr Abdul Fuad Helmi saat sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru di Desa Tangguh Bencana, Desa Padang Genting Kecamatan Talawi, Selasa (11/08).
Dijelaskan, masyarakat harus tetap waspada terhadap penyebaran virus Covid-19, karena tanpa diketahui bisa saja warga terpapar, seperti baru baru ini didapati kasus baru terkonfirmasi Covid-19 warga Desa Bagan Baru Kecamatan Nibung Hangus.
“Hingga kini kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batubara total 43 orang dan 41 orang sudah dinyatakan sembuh, sisanya masih dilakukan isolasi mandiri,”jelasnya.
Dinas Kesehatan Batubara terus menggalakkan sosialisasi penerapan AKB, kali ini untuk bersinergi Dinkes menggandeng organisasi Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana Nahdatul Ulama (PC. ISNU) Kabupaten Batubara.
Kegiatan ini sebagai pembicara Ketua ISNU Kabupaten Batubara Softan Efendi S.Pdi MPd, Fadhli, diikuti Camat Talawi Mulyadi SE, Kepala Desa Padang Genting Suhaimi, dan dua orang perwakilan Dinas Kesehatan Batubara dr Abdul Fuad Helmi dan anggota Budi.
Sofyan Efendi mengajak unsur Desa Tangguh Bencana yang ada di Kecamatan Talawi untuk menerapkan pola Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diera new normal saat ini. Terkait pandemi Covid-19, Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) memandang perlu untuk menetapkan fatwa tentang penyelenggaran ibadah dalam situasi wabah Covid-19 untuk dijadikan pedoman.
“Ketentuan hukum dicetus MUI tersebut salah satunya, setiap orang wajib melakukan ikhtiar menjaga kesehatan dan menjauhi setiap hal yang dapat menyebabkan terpapar penyakit, karena merupakan bagian dari menjaga tujuan pokok beragama (al-Dharuriyat al-Khams),”ungkap Sofyan
Menurutnya, apa yang telah dilakukan Pemkab Batubara melalui Dinas Kesehatan ini sudah cukup matang, hanya saja kita harus berupaya lebih dalam memberikan penyadaran terhadap masyarakat.
“Sudah semestinya di momentum kemerdekaan bangsa Indonesia kali ini, melalui program sosialisasi ini bangsa Indonesia dapat bangkit melawan pandemi Covid-19. Mau sehat, ikuti aturan protokol kesehatan,”tukasnya.(D.02)