BATU BARA.Ersyah.com l Kabupaten Batubara yang sebelumnya dinyatakan berada pada zona merah Covid-19, kini sudah berada pada zona kuning.
“Saat ini kasus yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 43 kasus. Sudah sembuh sebanyak 41 kasus, tinggal 2 kasus lagi dalam proses isolasi mandiri,”kata Kadinkes Batubara drg Wahid Khusyairi menjawab wartawan, Kamis (13/8).
Dijelaskan, pada umumnya kasus terkonfirmasi Covid-19 di Batubara didapati dari para pelaku perjalanan yang berangkat ke daerah yang terpapar berada pada zona merah. Seiring itu pula Pemerintah Kabupaten Batubara melalui Dinas Kesehatan bergerak melakukan pemberdayaan masyarakat melalui media organisasi kemasyarakatan, keagamaan, kepemudaan, dan juga melalui insan pers untuk mensosialisasikan wabah virus yang pandemi.
“Kita dalam penanganan Covid-19 ini tidak hanya dari Pemerintah, tapi juga diharapkan partisipasi seluruh masyarakat untuk bisa terlibat. Sesuai Impres nomor 6 yang baru dikeluarkan Presiden RI, yakni pemberdayaan masyarakat,”ujarnya.
Selain itu kata Khusyairi , Pemkab Batubara juga mendorong partisipasi masyarakat untuk menggalakkan 3 M. ‘mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak’ dan dibantu dengan kegiatan pemerintah dalam antisipasi penyebaran Covid-19.
“Saat ini Pemerintah Kabupaten Batubara berupaya mendorong Adaptasi Kebiasaan Baru diera new normal (normal baru) melalui sosialisa AKB di seluruh Desa Tangguh Bencana (Destana) se-Kabupaten Batubara. Ini juga upaya pemerintah daerah menekan angka positif Covid-19 di Batubara,”terangnya.
Ia berharap dengan memperdayakan masyarakat melalui organisasi kepemudaan, ormas keagamaan, sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru bisa maksimal.
“Sosialisasi AKB ini kita menggandeng sebanyak 18 organisai di Batubara yang berbadan hukum sebagai syarat kelengkapan administrasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru.(D.02)