Dapat Bantuan RTLH, Kades Kampung Lalang Berterimakasih Kepada Pemkab Batubara

Foto: Buangan rumah sebelum mendapatkan bantuan dan bangunan sesudah mendapakan bantuan dari Pemkab Batubara.(ersyah.02)

BATU BARA.Ersyah.com l Bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi masyarakat miskin melalui program bantuan stimulus perumahan swadaya masyarakat kini mampu menjawab harapan masyarakat miskin untuk mendapatkan rumah yang layak.

Risnawati (36) warga  Dusun II Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram mengakui bahwa dia sangat bersyukur karena masuk sebagai salah satu bantuan stimulan perumahan swadaya di Desanya.

“Berkat bantuan RTLH ini, sehingga saya bersama suami dan anak-anak dapat menempati rumah yang jauh lebih layak untuk dihuni dari sebelumnya,”ucapnya.

iklan

Sementara itu Kepala Desa Kampung Lalang Asnidar mengungkan rasa terimakasihnya kepada Bupati Batubara melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM) yang sudah mampu menjawab harapan masyarakat miskin di desa yang ia pimpin itu untuk menempati rumah yang layak untuk dihuni.

“Saya selaku Kepala Desa Kampung Lalang mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Ir Zahir MAP dan Ibuk Norma Kadis PERKIM yang telah membantu warga dalam menjawab persoalan rumah tak layak huni di desa ini. Mudah-mudahan dengan adanya program ini bisa membantu masyarakat- masyarakat miskin dikabupaten Batubara tercinta ini,” ungkap Kades Asnidar usai meninjau warganya yang mendapatkan bantuan RTLH Jum’at, (14/08)

Dikatakan melalui program bantuan Rumah Tak Layak Huni tersebut Desa Kampung Lalang mendapkan jatah 4 KK dalam bantuan RTLH dari Pemkab Batubara APBD TA 2020. ” Ada empat rumah warga Desa Kampung Lalang yang dapat bantuan RTLH tersebut, yaitu di Dusun I Suminah, Dusun II Risnawati dan Syahril, Dusun IV Mawardi,” katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Norma Deli Siregar mengungkapkan bahwa APBD tahun anggaran 2020 ada sebanyak 360 rumah masyarakat Batubara yang dibantu melalui program swadaya bantuan stimulus RTLH.

Dari 360 RTLH tersebut ada sekitar 50an unit rumah gagal pada ditahap verifikasi pemberkasan. Seperti kepemilikan surat tanah yang tidak jelas, dan pernah dibantu dari Dinas Sosial.

“Tahapan pembangunannya mulai dikerjakan pada awal Juni lalu, dan ditargetkan hingga bulan November 2020 nanti akan siap penyelesaian pekerjaannya,” kata Norma

Persoalan dilapangan berdasarkan informasi  yang dihimpun ada yg mengatakan dari pihak Dinas mengutip uang sebesar 3 jt untuk bantuan RTLH. Terkait demikian Kadis Perkim Norma Deli Siregar menegaskan terkait bantuan RTLH “kita tidak ada mengutip uang sepeser pun, namun dilain sisi juga diharapkan swadaya pemilik rumah seperti bahan bangunan dan lainnya,” pintanya

Untuk diketahui terkait bantuan RTLH dari APBD tersebut sebanyak 15 juta perunit rumah, dan diharapkan ada swadaya dari pemilik rumah untuk mengindahkan tempat tinggal/rumahnya itu. (D02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *