Kades Londut Serahkan Batuan BLT DD Tahap lV ke 165 KK

Foto: Kepala Desa Londut M.Faisal Daulay didampingi Bhabinkamtibmas,Babinsa tokoh masyarakat dan tokoh agama saat penyerahan bantuan kepada warga.(ersyah.f.Sinaga.)

LABURA.Ersyah.com l Kepala Desa Londut M.Faisal Daulay, menyerahankan dana BLT. DD ( Bantuan Langsung Tunai Dana Desa) tahap ke-IV dikantor Pemerintahan Desa Londut, Kecamatan Kualuh Hulu Labuhanbatu Utara, Selasa (25/8).

“BTL Dana Desa tahap IV  ini kita salurkan kepada 165 Kepala Keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp.300.000 /KK selama tiga bulan berturut turut,”kata Kades disela-sela menyerahkan bantuan secara simbolis.

Menurutnya,  sebelum penyaluran, pemerintah desa cukup bekerja keras memikirkan warga. Bagaimana agar warga bisa mendapatkan BLT.-DD ini secara merata. Kerja keras itu dilakukan semata mata untuk menghilangkan prasangka buruk terhadap pemerintah desa yang dipimpinnya.

iklan

“Saya berusaha menghilangkan image bahwa pilih kasih dalam memberikan bantuan ini. Jangan sampai lah dikatakan masyarakat Kepala Desa pilih kasih terhadap warganya,”ucap   M.Faisal Daulay.

Penyerahan BLT.DD sebesar Rp.300.000  untuk tahap IV bulan Agustus 2020 ini, diputuskan dengan rapat musyawarah desa khusus (Musdessus).

Sementara itu Camat Kualuh Hulu, Samsul Tanjung, ST.MH melalui Sekcam, Suwedi, S.sos menyampaikan permohonan maaf Bupati Labura H.Kharuddinsyah Sitorus SE kepada seluruh masyarakat Desa Londut.

“Sebenarnya Bupati mau turun kemari bersilaturrahmi sekaligus menyerahkan langsung BLT-DD tahap lV ini. Namun karena ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan, Bupati berpesan agar bantuan cepat diberikan, bapak juga  titip salam kepada warga Londut,”ungakap Samsul.

Acara penyerahan bantuan ini dihadiri Babinkamtibmas, Babinsa, Perangkat dan Kaur Desa Londut.

Pantauan Ersyah.com, kegiataan ini sebelum acara dimulai,  Pemerintah Desa Londut juga telah menyiapkan alat cuci tangan, Test suhu tubuh, dan masker guna mengikuti protokol kesehatan serta mengantisipasi dalam masa Pandemi COVID-19 dan adaptasi kebiasaan baru.(F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *