KPUD: Saat Ini 235.798 DPS Masyarakat Labura

Foto: KPUD Kabupaten Labuhanbatu Utara saat menggelar konferensi pers.(ersyah.F Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Labuhanbatu Utara mengatakan saat ini ada 235.798 yang masuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) masyarakat Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Demikian disampaikan Ketua KPUD Heriamsyah Simanjuntak SHi, dihadapan wartawan saat konferensi pers, Sabtu(19/9) diaula Kantor KPUD, Jln Serma Ghazali Aek Kanopan, Kabupaten Labura.

Dijelaskan, yang masuk DPS ini tersebar di 900 tempat pemungutan suara (TPS)  dan 8 kecamatan, 90 Desa/kelurahan, untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  tahun 2020. Sesuai PKPU No 5 tahun 2020, ini adalah tahapan pengumuman dan tanggapan masyarakat terhadap DPS mulai 19 – 28 September 2020.

iklan

“Saat ini sedang berjalan di dua tempat yakni , dikantor desa/kelurahan dan di titik-titik lokasi TPS. Pemilih yang sudah memenuhi syarat tapi belum terdaftar,  syaratnya berumur 17 tahun di hari pemilihan atau pernah menikah walau belum berumur 17 tahun tapi harus dapat di buktikan dokumen nya serta haruslah mempunyai bukti kependudukan dan KTP Rekam. Ada pemilih yang tidak memenuhi syarat tapi masih terdaftar, dan ada elemen data pemilih yang salah,”jelasnya.

Heriamsyah juga memaparkan, untuk menerima tanggapan masyarakat yang menyampaikan tanggapan dengan melampirkan bukti autentik, maka untuk melayani tanggapan itu KPUD Labur Sediakan Posko di kantor desa/kelurahan hingga 28 September mendatang.

Bagi masyarakat yang ingin memastikan apakah sudah terdaftar atau belum bisa mengunjungi wibsite resmi lindungihakpilihmu.kpu.go.id

Konferensi pers ini,dihadiri para Komisioner KPUD Labura, Heriamsyah Simanjuntak, James Ambarita, Syafru El Fauzi, Adi Susanto dan Habibullah dan wartawan dari berbagai media cetak, online dan TV.

Sementara itu, Syafru El Fauzi menyebutkan, yang berkuwalitas akan berdampak pada hasil Pilkada yang berintegritas. KPUD Labura menargetkan 77,5 persen tingakat partisipasi pemilih pada Pilkada Desember akan datang. “Kalau andainya berlebih itu luar biasa dan Alhamdulillah, artinya masyarakat sudah melek,”tukasnya. (F.Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *