DPRD Janji, Akan Tindak Lanjuti Dugaan Korupsi Didisdik Batubara

Teks Foto: Sejumlah Pimpinan DPRD Batubara berjanji akan menindaklanjuti temuan yang disampaikan masa aksi dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Kabupaten Batubara. Rabu (23/9/2020).

BATU BARA.Ersyah.com | Merasa tidak diindahkan perwakilan dari Bupati Batubara terkait tuntutannya, masa aksi Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Batubara (AMPERA) lanjutkan aksi damainya didepan Kantor DPRD Batubara. Selasa, (22/9)

Aksi damai AMPERA tersebut meminta kepada DPRD Batubara agar merekomendasikan kepada Bupati segera mencopot jabatan Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus, atas banyaknya dugaan tindak pidana korupsi yang menghambat generasi dan dunia Pendidikan di Kabupaten Batubara.

iklan

Hal itu disampaikan Kordinator Aksi Ahmad Fatih Sulton didepan gedung DPRD Batubara karena menurutnya massa AMPERA tidak puas atas jawaban perwakilan Bupati terkait klarifikasi tertulis Kadisdik Ilyas Sitorus.

“Hari ini kita kecewa terhadap pimpinan tertinggi di Kabupaten Batubara, yang sebelumnya Bupati melalui Asisten I Russian Heri berjanji dalam waktu seminggu akan menindak lanjuti tuntutan AMPERA, namun hari ini hampir setengah bulan lamanya, Bupati seakan enggan berjumpa dengan rakyatnya dengan mengutus Asisten III yang hanya menunjukkan klarifikasi oknum sipelaku ‘Kadisdik Ilysas Sitorus’ seakan tidak ada kesalahan dan buang bola begitu saja,” kesalnya.

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPRD Batu Bara, M Safii yang didampingi Mukhlis Batchin, Darius dan Ahmad Muktas, Komisi C menyahuti tuntutan AMPERA untuk segera melakukan RDP dengan pihak terkait.

Ketua Komisi C Ahmad Muktas, saat menanggapi massa aksi, mengatakan akan menggelar RDP dengan Kepala Dinas Pendidkan hari itu juga.

“Hari ini kita sudah ada jadwal RDP dengan kadisdik, nanti kita juga akan membawa tuntutan dan dugaan ini ke beliau, setelah itu kami berharap kalian juga membawa temuan dan bukti-bukti yang konkrit, bukan indikasi lagi,”katanya

Selaku Kordinator Aksi Ahmad Fatih Sultan yang didampingi Koordinator Lapangan Syahnan Afriansyah menanggapi, bahwa mereka siap menggelar rapat dengar pendapat dengan jajaran DPRD Komisi C, dan menegaskan bahwa beberapa temuan dan rekaman sudah mereka kantongi.

M. Syafi’i, Ketua DPRD Batu Bara yang juga menanggapi Massa Aksi  AMPERA mengatakan, agar memberikan ruang dan waktu kepada Komisi C untuk melakukan RDP dengan Kadisdik dalam membahas tuntutan tersebut.

“Tolong siapkan semua alat buktinya, tinggalkan no HP kalian disini, nanti setelah ini kita akan telpon dan memanggil Pihak dari AMPERA untuk melakukan RDP,” pintanya.

Kemudian, Sultan menegaskan kembali kepada DPRD Batubara, bahwa apabila dalam waktu 1×24 jam tidak ada jadwal RDP, bagi kami kepada Kepala Dinas Pendidikan, AMPERA akan terus melakukan unjuk rasa aksi damai dengan masa yang besar lagi.

Informasi yang berhasil dihimpun ersyah.com bahwa RDP sudah dijadwalkan pada sore hari itu, batal akibat Ilyas Sitorus selaku Kadis Pendidikan mangkir dari panggilan DPRD Batubara dan hanya mengutus sejumlah stapnya yang datang.(M.02)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *