BATU BARA.Ersyah.com l Operasi Yustisi Protokol kesehatan (Prokes) 2020 yang dilaksanakan tiga pilar terus berupaya sadarkan masyarakat mendorong pakai masker di Kabupaten Batubara.
“Ops Yustiasi ini bagian menjadi Garda terdepan dalam perang melawan penyebaran wabah virus corona (Covid 19),”kata Waka Polres Batubara Kompol Abdul Mutholib SH saat memimpin pelaksanaan operasi Yustisi, Senin ( 29/9 ), di Kecamatan Tanjung Tiram.
Bersama Wakapolres, juga diikuti Kabag ops AKP Hendri Barus SH, SiK , Kasat Intel AKP Ferry Kusnadi SH MH, Danramil 02 Tanjung Tiram. Kapolsek Labuhan Ruku AKP Iskad SH, Kabag Ops Satpol PP dan melibatkan Pramuka.
Oprasi di jalan raya Kota Tanjung Tiram Kecamatan Tanjung Tiram tersebut terjaring 17 orang pelanggar tanpa memakai masker. Warga yang terjaring langsung di beri sangsi hukuman berupa berjanji di tiang listrik untuk dirinya dan orang lain. Juga berjanji akan selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Bagi para pemuda di Push up sebanyak 5 kali da berjanji akan selalu menggunakan masker.
“Gerakan razia masker ini sekaligus memberikan hukuman tertulis maupun hukuman ringan bagi pelanggar protokol kesehatan, sesuai aturan yang berlaku,”ungkap Abdul Mutholib.
Sementara itu Kabag ops AKP Hendri Barus SH SiK menjelaskan, yang dilakukan sudah sesuai aturan pemerintah.
“Kami terus lakukan oprasi ini di titik tempat keramaian juga perkampungan padat penduduk . Kita tetap lakukan himbawan dan akan memberi sangsi hukuman kepada masyarakat sampai masyarakat merasa ini harus dan wajib untuk melindungi diri dan keluarga khususnya,”ujarnya.
Lanjut Kabag Ops , Perlu di ketahui kenapa kami melakukanya di Kota Tanjung Tiram..?. Pantauwan kami kota besar kedua yang ada di Kabupaten Batubara ini lah yang paling ramai penduduk nya dan berbagai aktifitas perekonomian terfokus di daerah ini.
“Sempat viral di medsos, Tanjung Tiram berubah total kesadaran masyarakat tentang penggunaan masker. Kami tidak mau kecolongan asutan mereka yang memprovokasi warga agar tidak menggunakan masker.Tanjung tiram kita buat menjadi kota percontohan untuk daerah daerah lain yang ada di Kabupaten Batubara,”tegas AKP Hendri Barus.
“Kami dari ibu ibu yang ada di Tanjung Tiram mendukung penuh razia ini agar segerah cepat hilang Covid 19 yang katanya banyak menelan korban. Kami harap pemerintah segerah normal kembali keadaan ini , walau kami sendiri tidak tau apa itu Covid 19,”ungkap Heni (47) salah seorang masyarakat Tanjung Tiram.(red.01)