BATU BARA.Ersyah.com l Dinas Koprindag dan UKM bersama TP PKK Kabupaten Batubara bantu Pelaku Usaha Industri Jahit Rumahan dan Konveksi yang terdampak Covid-19, melaui Dana Insentif Daerah (DID).
Bantuan diberikan sebanyak 40 buah mesin jahit, dan Pelatihan Pembuatan Alat Pelindung Diri (APD) dan Masker di Aula Kantor Dinas Pendidikan Desa Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir. Kamis, (1/10)
Hal itu disampaikan Kadis Koprindag Ahmadan Chair disela pelatihan pembuatan APD dan Masker yang diikuti sebanyak 100 peserta yang terdiri dari 20 kelompok penjahit rumahan yang dibekali SK dari Desa masing-masing peserta.
Sebanyak 22 unit mesin jahit merk Typikal jenis High Speed satu jarum dan 18 unit mesin obras (mesin jahit pinggir) merk ben-ho diserahkan kepada pelaku Industri jahit dan Konveksi yang terdampak Covid-19,
yang terdiri dari 18 kelompok dan 4 Binaan dari Diskoprindag dan UKM Kabupaten Batubara.
“Kegiatan ini diadakan untuk melatih penjahit, dalam menggunakan mesin jahit modern, sehingga hasil jahitan itu lebih baik dan maksimal lagi dari sebelumnya. Dan sebelum bantuan disalurkan, peserta diberikan pembekalan tata cara menggunakan mesin jahit,” ungkap Chair.
Ahmadan Chair juga berharap dari bantuan tersebut dapat bermamfaat dan dapat meningkatkan perekonomian rumahan ditengah Covid-19.
Sementara itu Ketua TP PKK Kabupaten Batubara Ny. Maya Indriasari, SE sebelumnya dalam sambutannya mengatakan bahwa, salah satu produk unggulan yang diproritaskan untuk Kabupaten Batubara adalah industri testil, Garment dan Konveksi serta industri Kreatif.
“Semoga pengunaan mesin jahit dapat dilakukan secara optimal untuk meningkatkan daya saing dan produktifitas industri di Kabupaten Batubara,” harapnya.
Berhadir selain Kepala Dinas Koprindag Ahmadan Chair dan Ketua TP. PKK Batubara Maya Indriasari SE, tampak pula Kadisdik Ilyas Sitorus, Camat Kecamatan Lima Puluh Pesisir Syahrizal SH serta beberapa Kepala Desa, dan para penerima bantuan dan pelatihan.
Pada akhir kegiatan Ketua TP PKK dan Dekranas Kabupaten Batubara didampingi oleh Kadis Koprindag memberikan SK Kelompok penjahit. (D.02)
