Soal Kematian ARM, Kapolres Labuhanbatu: Propam Poldasu dan Polres Memeriksa Personil Yang Menindak

Foto: Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SiK SH saat memberikan keterangan kepada wartawan, pasca pemblokadean jalan di Gunting Saga.(ersyah.Sinaga)

LABURA.Ersyah.com l Pasca munculnya spanduk protes warga Gunting Saga yang meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kematian Abdul Rahman Marpaung, warga Kelurahan Gunting Saga,Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) yang diduga dilakukan oknum polisi terus bergulir.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan SIK MH saat dikonfirmasi wartawan melaui pesan WhatsAppnya, Jumat (2/10) memberikan tanggapan tentang permasalahan tersebut.

Dijelaskannya, saat ini Propam Polres Labuhanbatu bersama Propam Polda Sumatera Utara sedang melakukan pemeriksaan terhadap para personel yang menindak.

iklan

“Pemeriksaan dilakukan terhadap para personil yang melakukan penindakan terhadap ARM (Abdul Rahman Marpaung red) sebelum dinyatakan meninggal dunia,”ungkap AKBP Deni Kurniawan.

Sebelumnya diketahui, almarhum, ARM merupakan terduga kasus pungli mengakibatkan tertembaknya salah seorang anggota Polsek Kualuh Hulu berinisial RS (40) saat menangani kasus tersebut.

Usai ditembak RS. Mendengar siatuai itu, ia melarikan diri, hingga diamankan pihak kepolisian di Siborong-borong pada Jumat,(25/09). Beredar video saat korban diintrogasi oleh pihak kepolisian saat dia diamankan di Polsek Siborong-Borong dan didalam video tersebut terlihat kondisi korban masih terlihat sehat.

Namun aneh, keesokan hari Sabtu (26/9) sekira pukul 09.00 wib. Beberapa saat polisi datang mengantarkan Jenazah dengan menggunakan mobil ambulance Rumah Sakit Umum Lina Aek Loba Kabupaten Asahan. Dengan kondisi sudah tidak bernyawa, spontanitas masyarakat Gunting Saga marah dan kecewa hingga membakar ban bekas dan memblokade jalan lintas Sumatra hingga mengakibatkan kemacetan total selama lebih kurang tiga jam.

Kemudian Kamis (1/10) sekira Pukul 21.00 Wib, muncul spanduk yang bertuliskan “PAK KAPOLRI KEMATIAN ABDUL RAMAN MARPAUNG SANGAT MISTERI,USUT TUNTAS KEMATIAN ABDUL RAHMAN DI TANGAN SIAPA…???”. Spanduk tersebut terpasang di tiga titik lokasi, diatas jembatan Gunting Saga. Dua spanduk dan satunya terpasang di jalan lintas Sumatera Desa Si Dua-dua (Sawah Lebar). Siang hari spanduk yang terpasang hilang dan sebagainya dirusak oknum tidak dikenal.(F. Sinaga)

iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *