
BATU BARA.Ersyah.com l Mahasiswa mahasiswi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah adalah orang terpilih. Sebab Pendidikan ini adalah menjadi skala prioritas pemerintah Kabupaten Batubara untuk mengentaskan kemiskinan.
“Jadi yang terpilih 47 orang dari Kelompok Penerima Manfaat- Program Keluarga Harapan (KPM-PKH),yang terbaik untuk Batubara ,”kata Bupati Batubara Ir Zahir MAP saat membuka Persiapan Mahasiswa KIP, Rabu (7/10) di Aula SMP Negeri 1 Lima Puluh.

Acara turut dihadiri, Kapolres AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Wakil Rektor III UMSU Dr Rudianto MSi, Sekda Sakti Alam Siregar SH, Kadis Sosial Ishak SPd, Kadis PMD Radiansyah, 47 calon mahasiswa baru UMSU dari program KPM PKH dan undangan lainnya.
Dijelaskan, kemiskinan di Batubara pada bulan Januari 2020 lebih kurang 60.000 ribu lebih. Sumber data di TKS ini diakibatkan dampak pandemi Covid-19, bertambah lebih kurang 28 ribuan sehingga kalau dihitung hampir mendekati data zona kemiskinan akibat Covid-19. Ada penambahan masyarakat 28.435, tentunya kita pemerintah berharap jumlah angka kemiskinan bisa menurun dari Rp 60.000.
“Kalau salah saya mohon maaf, ini juga menurut dibidang angka ketimpangan dan kualitas hidup manusia yang diukur berdasarkan indeks pembangunan manusia. Untuk peningkatan indikator itu terhadap indikator Kesejahteraan Sosial tentunya karena dipengaruhi beberapa banyak faktor, salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi tidak secara merata. Kebijakan menjaga pertumbuhan ekonomi sejalan dengan perubahan kebijakan pembangunan Kesejahteraan Sosial,”ujarnya.
“Kita dimasyarakat Batubara ini rasa cinta terjalin, disini ada Pak Kapolres yang ikut membantu pemerintah untuk menekan pembangunan sosial melalui KSJ. Saya menyebutnya ‘Pak Polisi Pejuang Du’afa’. Biasanya kita selalu sama berbagi kepada anak yatim-piatu, kaum du’afa dan keluarga kurang mampu diwilayah Kabupaten Batubara. Ini sudah tiga Minggu kami tidak bersama karena sibuk dengan tugas masing-masing, saya bolak-balik Jakarta mempersiapkan Kawasan Industri kita di Kuala Tanjung, ini pun mau terbang lagi. Jadi bolak-balik. Kegiatan ini setiap Jumat kami lakukan pak rektor berbagi dengan masyarakat, tidak ada di Indonesia karena kita di Batubara saling bahu membahu,”tamba Zahir.
Selain itu, agenda prioritas di Kabupaten Batubara, yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya tinggi terhadap pembangunan kesejahteraan sosial dapat dilihat dari semakin meningkatnya anggaran untuk perlindungan sosial yang difokuskan bagi masyarakat Batubara mulai dari lapisan bawah melalui berbagai skema program antara lain program pemberdayaan fakir miskin dengan kegiatan pemberian fasilitas anak-anak masyarakat miskin untuk dapat melanjutkan ke perguruan tinggi yang hari ini kita saksikan bersama sama ada 47 orang penerima KPM PKH Batubara diterima menjadi mahasiswa baru UMSU.
“Saya berterima kasih kepada pendamping program pegangan koordinator tenaga ahli, kemarin Arif ini komunikasi dengan saya juga kadis sosial terhadap perkembangan ini. Saat ini lulusan SMA sederajat melanjutkan ke pendidikan tinggi di Kabupaten Batubara ternyata masih rendah. Data BPS Kabupaten Batubara APK berdasarkan jenjang pendidikan tinggi tahun 2018 Masih pada nilai 17,93% jauh dari capaian data secara nasional. Ini salah satu faktor penyebabnya ekonomi,”terang Bupati.
Menurutnya, pemerintah Kabupaten Batubara memberikan perhatian khusus dalam peningkatan sumber daya manusia ini telah kita lakukan dengan meminta Dinas Sosial Kabupaten Batubara untuk menjajaki perguruan tinggi yang dapat bekerja sama dalam meningkatkan sumber daya manusia sehingga kembali biaya kuliah atau hidup mereka dapat dibantu. “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara telah memberikan kesempatan kepada 47 anak-anak Batubara, anak keluarga KPM PKH dapat menuntut ilmu di perguruan tinggi gratis melalui program Kartu Indonesia Pintar,”katanya lagi.
Bupati Zahir mengapresiasi Universitas Muhammadiyah secara umum jumlah mahasiswanya sudah mengimbangi Universitas Sumatera Utara tentang kampus terbanyak mahasiswa perguruan tinggi swasta se- Sumatera Utara yang sekarang sudah hampir 22.000 orang.
“Saya bukan baru kenal UMSU ini, saya ini alumni dari sana. Kalau nanti ada CSR untuk mahasiswa Batubara tentu kita bantu arahkan ke UMSU,”tukas Bupati.(red.01)
